Retribusi Parkir Metro Baru Tercapai 64,07 persen

METRO - Realisasi retribusi parkir di Kota Metro baru mencapai 64,07 persen terhitung per tanggal 31 Oktober 2024.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan Kota Metro Badri Khotib mengungkapkan, retribusi parkir ditargetkan di tahun 2024 ini sebesar Rp 1.434.000.000.

"Tahun 2024, target retribusi parkir mencapai Rp 1.434.000.000. Sampai dengan 31 Oktober 2024, sudah mencapai 64,07 persen," ujarnya.

Dikatakannya, parkir terdiri dari parkir khusus, dan parkir tepi jalan umum. Di mana, pendapatan daerah untuk parkir khusus ditargetkan sebesar Rp 1,2 miliar lebih.

"Per tanggal 31 Oktober 2024, tercatat telah tercapai 62,81 persen, atau terealisasi sebesar Rp 806 juta lebih. Lalu, untuk parkir tepi jalan umum dari target Rp 150 juta, tercapai 74,91 persen. Jadi total yang sudah tercapai sebesar Rp 918.830.000," jelasnya.

Badri mengatakan, pihaknya juga telah melakukan monitoring bersama Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Metro guna mendorong pendapatan daerah dari perparkiran.

"Kemarin itu kita ada kegiatan monev (monitoring dan evaluasi) ya. Jadi monitoring ke lokasi titik parkir, baik parkir khusus maupun parkir tepi jalan. Ini untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor parkir," tandasnya.

Ia menambahkan, pihaknya turun langsung ke titik-titik parkir untuk sinkronisasi dari target yang telah ditentukan.

"Kita langsung turun ke lapangan untuk singkronkan. Kita ambil sampel. Program ini bagus untuk dijalankan. Supaya untuk menyosialisasikan hak, tanggung jawab dari juru parkir itu sendiri," tukasnya.

Sebelumnya diberitakan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Metro melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perparkiran mencatat pendapatan retribusi parkir mencapai Rp 645.050.000.  Capaian retribusi parkir tersebut terhitung mulai Januari sampai Juli 2024.

Kepala UPTD Perparkiran Kota Metro, Badri Khotib, mengatakan realisasi retribusi parkir yang tercatat sejak Januari sampai dengan Juli 2024 sebesar 44,98 persen.

“Jadi terhitung mulai Januari sampai Juli 2024, realisasi retribusi parkir kita mencapai Rp645.050.000 atau 44,98 persen dari target kita,” katanya.(rur/nca)