Merauke Diplot Jadi Sentra Produksi Pangan
KUNKER: Presiden Prabowo Subianto didampingi Mentan Amran Sulaiman (kiri) saat mencoba langsung alat pertanian modern di Desa Telagasari, Merauke, Papua Selatan, Minggu (3/11).-FOTO RUSMAN SETPRES -
JAKARTA – Program Food Estate kembali digencarkan di era Presiden Prabowo Subianto. Prabowo tiba di Merauke, Papua Selatan, untuk meninjau program strategis ketahanan pangan itu, Minggu (3/11).
Di pemerintahan Prabowo, Merauke diproyeksikan menjadi salah satu lokasi pengembangan Kawasan Sentra Produksi Pangan. Prabowo menyempatkan mengunjungi beberapa lokasi di Merauke. Di antaranya Desa Wanam yang menjadi percontohan praktik teknik budi daya padi terbaru. Lalu, Desa Telagasari yang melakukan proses tanam padi serta proses panen padi dengan menggunakan metode combine harvester.
Kepala Satgas Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Mayjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani menuturkan, program cetak sawah yang dilakukan di Wanam dan sekitarnya merupakan bagian dari rencana pengembangan lahan pertanian skala besar di Merauke. Ada sekitar 100 ribu hektare lahan pertanian yang akan dicetak, dimulai dari Wanam hingga Muting, dengan total target mencapai 1 juta hektare.
’’Yang di Wanam adalah program cetak sawah, diawali di Merauke, di Wanam. Di sekitar Merauke ada juga rencananya 100 ribu hektare. Start dari Wanam sampai ke Muting itu sekitar 1 juta hektare,’’ ungkapnya
BACA JUGA:Izin Impor Gula 1,69 Juta Ton pada 2015–2017 Tak lewat Rakor
Pemerintah juga akan membangun infrastruktur pendukung berupa dermaga di Wanam. Lalu jalan sepanjang 135 kilometer dari Wanam ke Muting. ’’Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untuk mengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen,’’ jelasnya.
Merauke memiliki kondisi lahan yang rata dan berawa. Karena itu, daerah tersebut dinilai memiliki ketersediaan air melimpah. Selain itu, tanah di wilayah tersebut rata-rata subur dengan lapisan tanah hitam yang mencapai 15 sentimeter hingga 30 sentimeter. Sehingga, dinilai mendukung program pencapaian swasembada pangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjelaskan, Merauke memiliki potensi besar sebagai lumbung pangan. Langkah strategis demi swasembada pangan akan dilaksanakan melalui beberapa program. Yaitu, cetak sawah seluas 3 juta hektare dalam waktu 3–4 tahun, pompanisasi, optimasi lahan, rehabilitasi jaringan irigasi tersier, serta dukungan alat dan mesin pertanian (alsintan). ’’Semua program itu untuk mempercepat proses tanam hingga panen,’’ terangnya.
Usai dari Merauke, Prabowo menuju Solo, Jawa Tengah, bertemu mantan Presiden Joko Widodo. Sekitar pukul 18.20 WIB. Prabowo tiba di kediaman pribadi Jokowi di Sumber, Solo. Pertemuan keduanya berlangsung tertutup. (jpc/c1)