Lahan Produktif 7,9 Ha Akan Dikelola Perkuat Ketahanan Pangan

BANDARLAMPUNG – Lahan produktif seluas 79.350 meter persegi atau sekitar 7,9 hektare (ha) di Tulangbawang akan dikelola untuk memperkuat ketahanan pangan. Hal ini sebagai bagian dari dukungan terhadap Program 100 Hari Astacita Presiden RI dalam upaya swasembada pangan.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Umi Fadilah Astutik mengatakan Polres Tuba bersama polsek jajaran telah melakukan pendataan dan pengecekan di 14 lokasi lahan produktif tersebut. ’’Kegiatan ini melibatkan kerja sama antara kepolisian dengan masyarakat serta kelompok tani untuk memanfaatkan lahan guna memperkuat ketahanan pangan di wilayah Tuba,’’ katanya.

Umi mengatakan, luas total lahan yang akan dikelola mencapai 79.350 meter persegi atau sekitar 7,9 hektare. "Sekitar 7,9 hektare lahan yang akan dikelola nanti," katanya.

Lahan yang akan dikelola, kata Umi, terdiri atas lahan milik Polres Tuba dan lahan masyarakat yang bersedia mendukung program ini. "Juga lahan kampung yang diizinkan untuk dikelola dalam rangka mendukung ketahanan pangan," ujarnya.

Jenis tanaman yang akan ditanam di lahan-lahan tersebut, kata Umi, meliputi singkong, jagung, sayur-sayuran, cabai, terong, dan beberapa komoditas lainnya. ’’Program pemanfaatan lahan produktif ini sejalan dengan arahan Presiden RI untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,’’ ungkapnya. (rls)