Pringsewu Komit Kembangkan Budi Daya Anggur

BUDI DAYA ANGGUR: Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat menghadiri Bimtek Teknologi Budi Daya Anggur di sekretariat DPD ASPAI Pringsewu, Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kamis (24/10).--FOTO AGUS SUWIGNYO

Termasuk Pemanfaatan Lahan Pekarangan 

PRINGSEWU - Prospek pengembangan budi daya tanaman anggur masih terbuka luas di Kabupaten Pringsewu. Potensi lahan pekarangan mencapai 3.508 hektare yang tersebar di sembilan kecamatan yang dapat dimanfaatkan sebagai lahan untuk usaha budi daya anggur.

Pengembangannya, menurut Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan, baik untuk kebutuhan konsumsi, pemasaran, maupun konsep agrowisata petik buah.

Meskipun ketersediaan lahan di Kabupaten Pringsewu untuk budi daya anggur cukup luas, kata Marindo Kurniawan, hingga saat ini untuk pemanfaatannya masih belum optimal. "Berdasarkan data ASPAI Kabupaten Pringsewu, baru memiliki total populasi tanaman anggur sebanyak 5.309 batang," ungkapnya saat membuka Bimbingan Teknis Teknologi Budi Daya Anggur di Sekretariat DPD Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI) Kabupaten Pringsewu, Pekon Ambarawa, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, Kamis (24/10). 

Adapun populasi tanaman anggur tersebar di Kecamatan Ambarawa (4.416 batang), Kecamatan Banyumas (275 batang), Kecamatan Pagelaran (191 batang), Kecamatan Sukoharjo (155 batang), Kecamatan Pardasuka (132 batang), Kecamatan Pringsewu (126 batang), Kecamatan Gadingrejo (10 batang), dan Kecamatan Adiluwih (4 batang).

"Luasan lahan budi daya sendiri baru 6,54 hektare, yakni 5,48 hektare di Kecamatan Ambarawa, 0,33 hektare di Kecamatan Banyumas, 0,22 hektare di Kecamatan Pagelaran, 0,19 hektare di Kecamatan Sukoharjo, 0,16 hektare di Kecamatan Pardasuka, 0,15 hektare di Kecamatan Pringsewu, dan 0,01 hektare di Kecamatan Adiluwih," beber Marindo Kurniawan. 

Marindo Kurniawan mengatakan, tentunya dapat menjadi peluang usaha bagi masyarakat dan para pecinta anggur untuk dapat mengisi kebutuhan tersebut. ’’Sebab, budi daya anggur sebenarnya tidak mengharuskan ketersediaan lahan yang luas. Bahkan, anggur ini dapat dikembangkan di lahan pekarangan sekitar rumah,’’ katanya. 

Harapannya, lanjut Marindo Kurniawan, melalui pembinaan dan bimbingan yang dilakukan Pemkab Pringsewu melalui Dinas Pertanian serta ASPAI Kabupaten Pringsewu akan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk membudidayakan anggur. "Ke depan akan semakin berkembang dan bahkan dapat menjadi pekon anggur di Kabupaten Pringsewu dan menjadi salah satu primadona pariwisata Bumi Jejama Secancanan," harapnya. 

Karena itu, kata Marindo Kurniawan, ke depan sangat mengharapkan dukungan dari pemerintah, baik pusat maupun provinsi serta seluruh stakeholder terkait agar cita-cita tersebut dapat terwujud

Marindo Kurniawan hadir bersama Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian Dr. Liferdi; Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pringsewu Masykur Hasan; Inspektur Kabupaten Pringsewu Andi Purwanto; Kadis Pertanian Siti Litawati; Kadis Ketahanan Pangan Hendrid; Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon Iskandar Muda; Plt. Kadis Koperindag Sulistiyo Ningsih; Camat Ambarawa Eko Purwanto; Ketua DPD ASPAI Kabupaten Pringsewu Agung Hariatmoko; serta narasumber dari DPD ASPAI Kabupaten Pringsewu. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan