Aset Jasindo Tunjukkan Tren Meningkat
Asuransi Jasindo--FOTO ISTIMEWA
JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), bagian dari Indonesia Financial Group (IFG), mencatatkan kinerja positif dari 2020–2024.
Dikutip dari Antara, Sekretaris Perusahaan Asuransi Jasindo Brellian Gema menjelaskan bahwa perusahaan konsisten dalam menjaga pertumbuhan kinerja di 4 (empat) tahun terakhir.
Namun secara keseluruhan, aset perusahaan dalam 4 tahun terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari Rp13,91 triliun pada 2020 menjadi Rp15,75 triliun pada 2023 yang mana mencapai pertumbuhan sekitar 13 %. Sehingga pada sisi ekuitas dari Rp923 miliar pada 2020 menjadi Rp3,04 triliun pada 2023.
Di sisi lain, laba perusahaan meningkat dari minus Rp253 miliar pada 2020 dan berangsur naik hingga 2022 menjadi Rp232 miliar. Walaupun sempat mengalami penurunan pada 2023, di mana pencapaian laba bersih perusahaan sebesar Rp102,88 miliar. Akan tetapi, capaian tersebut didukung dari core business perusahaan yaitu pertumbuhan hasil underwriting.
“Pencapaian hasil underwriting juga naik signifikan mencapai Rp328,26 miliar, berdampak pada penurunan rasio klaim dari 86,02% menjadi 70,96%,” jelas Brellian.
Alhasil, risk based capital perusahaan naik signifikan menjadi menjadi 159,10% pada 2023 dari minus 77,01% pada 2020.
"Pencapaian saat ini merupakan hasil dari komitmen manajemen dalam transformasi dan menyehatkan Perusahaan," ujar Brellian.
Diketahui pada 2022 menjadi tahun penuh tantangan. Namun, Jasindo pada akhirnya berhasil bangkit dengan menjalankan inisiatif utama pada rencana penyehatan keuangan (RPK) yang telah dieksekusi dengan baik sebagai langkah penyehatan dan penguatan fundamental perusahaan. Termasuk di dalamnya melakukan restrukturisasi lini bisnis asuransi kredit. Keberhasilan penyehatan tersebut tak lepas dari dukungan dari IFG dan Kementerian BUMN sebagai pemegang saham.