Lampung Komit Dukung Transformasi Digital
RAKORNAS: Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung Samsudin hadir dalam Rakornas terkait Keberlanjutan LMS di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/10).-FOTO ISTIMEWA -
BANDARLAMPUNG – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) terkait Keberlanjutan Learning Management System (LMS) di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (15/10). Penjabat (Pj.) Gubernur Lampung Samsudin hadir dalam rakornas ini didampingi Kepala Bappeda Elvira Umihanni, Kepala Dinas PMDes Zaidirina, dan Kadiskominfotiksan Achmad Saefuloh.
Rakornas ini mengangkat tema Learning Management System Pamong Desa untuk Desa Maju, Mandiri, Sejahtera, dan Bahagia Menuju Indonesia Emas 2024. Rakornas dibuka Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Pemerintahan Suhajar Diantoro. Rakornas dihadiri sejumlah gubernur serta perwakilan pamong desa dari berbagai wilayah Indonesia.
Tujuan utama rakornas ini adalah memperkuat implementasi LMS sebagai bagian dari strategi pengembangan sumber daya manusia yang responsif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pendidikan di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, peserta membahas tantangan dan peluang dalam pengembangan sistem pembelajaran berbasis teknologi, seperti peningkatan infrastruktur digital, pelatihan tenaga pengajar, dan integrasi sistem yang lebih baik di seluruh daerah. Termasuk di Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Tokoh Adat Dukung Pembangunan Tugu Pagoda
Samsudin menyatakan pentingnya keberlanjutan LMS dalam memperkuat sektor pendidikan di daerah, terutama untuk memastikan akses pendidikan berkualitas bagi masyarakat. Termasuk mereka yang tinggal di wilayah terpencil.
Samsudin menegaskan komitmen Pemprov Lampung dalam mendukung transformasi digital di bidang pendidikan sesuai arahan pemerintah pusat.
Rakornas ini, kata Samsudin, diharapkan menghasilkan langkah-langkah strategis yang dapat diterapkan oleh pemerintah daerah guna mengoptimalkan pemanfaatan LMS untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan literasi digital masyarakat.
Dalam kesempatan ini, Suhajar Diantoro menekankan bahwa keberhasilan LMS bergantung pada dukungan dan peran aktif kepala daerah, terutama dalam memperkuat infrastruktur jaringan serta partisipasi pamong desa.
Suhajar Diantoro juga mengapresiasi Provinsi Lampung, khususnya Desa Hanura, yang ditetapkan sebagai percontohan Smart Village di Sumatera. (rls)