Latih Teknik Eco Printing untuk Kembangkan Produk

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT: Tim dosen Unila bersama peserta pelatihan praktis teknik eco printing pada 2 September 2024 lalu di SD 1 Al Azhar Way Halim, Bandarlampung.-FOTO TIM PKM UNILA -

--TRI DHARMA UNILA--

 

Latih Teknik Eco Printing untuk Kembangkan Produk

Oleh :

Novri Tanti,S.T.M.T.

Asnawi Lubis, S.T., M.Sc., Ph.D.

Ahmad Suudi, S.T., M.T.

Dr. Jamiatul Akmal, M.T.

 

UNIVERSITAS Lampung (Unila) terus tak henti berkontribusi nyata untuk masyarakat.  Di antaranya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) seperti dilakukan tim dosennya dari Fakultas Teknik. Yaitu dengan memberikan pelatihan praktis mengenai teknik eco printing.

”Teknik eco printing merupakan sebuah metode ramah lingkungan untuk mencetak pola pada kain menggunakan bahan-bahan alami seperti daun dan bunga,” terang Ketua Tim PkM Dosen Teknik Unila Novri Tanti kepada Radar Lampung, Senin (7/10).

Oleh timnya, pelatihan tersebut belum lama ini telah diberikan kepada Pengurus Bundo Kandung Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB).  Tepatnya pada 2 September 2024  lalu di SD 1 Al Azhar Way Halim, Bandarlampung.

Bersama anggota timnya yaitu Asnawi Lubis, S.T., M.Sc., Ph.D., Ahmad Suudi, S.T., M.T., dan Dr. Jamiatul Akmal, M.T., Novri Tanti mengatakan pelatihan tersebut diawali pemaparan singkat tentang konsep eco printing dan manfaatnya bagi lingkungan. ”Teknik ini tidak hanya menghasilkan karya yang unik dan artistik, tapi juga ramah lingkungan karena tidak melibatkan bahan kimia berbahaya,” terangnya. 

Novri Tanti juga menekankan bahwa dengan memanfaatkan bahan-bahan dari alam sekitar, eco printing dapat menjadi alternatif berkelanjutan dalam industri tekstil. Sekaligus mendukung upaya pelestarian lingkungan.

Untuk itu, menurutnya para peserta terdiri dari pengurus Bundo Kandung KBSB diajak langsung untuk mempraktikkan teknik eco printing.  ”Suasana pelatihannya berlangsung penuh antusiasme. Terlihat dari semangat para peserta dalam mengikuti setiap langkah proses pencetakan,” apresiasinya. 

Menurutnya para peserta begitu bersemangat mencoba berbagai pola dan kombinasi warna dengan bahan alami yang disediakan. Interaksi antara peserta dan tim pengabdian pun sangat dinamis. 

”Kami (Tim PkM) dengan sabar membimbing dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan para peserta. Sementara, peserta tampak tekun dan teliti dalam mengaplikasikan teknik yang baru mereka pelajari,” ujarnya. 

Kegiatan ini, imbuhnya, tidak hanya memberikan keterampilan baru bagi para peserta. Tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan melalui penggunaan bahan-bahan alami dan ramah lingkungan.

 

“Kami berharap kegiatan pengabdian ini dapat berdampak positif bagi masyarakat dalam mengembangkan produk-produk berbasis eco printing di masa mendatang,”pungkasnya.(gie/rim)

Tag
Share