Sabtu, 28 Sep 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Ekonomi Bisnis
Lampung Raya
Politika
Olahraga
Metropolis
Lainnya
Advertorial
Edisi Khusus
Iklan Baris
Sosok
Bursa Kerja
Arsitektur
Wisata dan Kuliner
Otomotif
Teknologi
Lifestyle
Kesehatan
Hobi
Kriminal
Pendidikan
Edisi Ramadan
Network
Beranda
Berita Utama
Detail Artikel
Memaknai Data dalam Pertarungan Pilkada
Reporter:
Yuda Pranata
|
Editor:
Yuda Pranata
|
Jumat , 27 Sep 2024 - 21:49
--
memaknai data dalam pertarungan pilkada *mochamad sonhaji sistem pilkada 2024 serentak sangat unik karena untuk kali pertama melibatkan seluruh provinsi dan kabupaten/kota se-indonesia. dalam masa kampanye, para calon kepala daerah (cakada) tentu akan unjuk gigi meraih dukungan dari masyarakat. salah satunya dengan memanfaatkan data statistik. hal itu cukup menarik. sebab, data merupakan gambaran atas fakta yang bisa menjadi senjata ampuh untuk meraih suara. karena itu, sangat mungkin terjadi perang data di antara cakada. siapkah kita sebagai masyarakat awam untuk memilih putra-putri terbaik? data adalah fenomena kemajuan suatu daerah bisa ditunjukkan melalui perkembangan data. perubahan data dari waktu ke waktu akan memberikan informasi apakah kebijakan kepala daerah saat menjabat dalam periode tersebut sudah tepat. bagi kepala daerah yang peka statistik, data yang tersedia akan dimanfaatkan sebagai referensi dalam evaluasi serta pengembangan dan perencanaan pembangunan. kepala daerah yang cerdas akan menjadikan data sebagai sumber informasi. sebab, data merupakan fenomena yang harus diikuti, diolah, diantisipasi, dan diprediksi perkembangan serta dampaknya. baca juga:sumatra surf resort pesisir barat, alternatif lokasi liburan akhir tahun bagi petahana (incumbent) yang bertarung lagi dalam pilkada, pemanfaatan data akan lebih menguntungkan. petahana lebih mampu mendeskripsikan prestasi-prestasi pembangunannya melalui data. apalagi jika data keberhasilan tersebut disajikan dalam infografis yang bisa menarik minat pemegang hak suara hingga kalangan berpendidikan rendah. cakada petahana dianggap lebih berpengalaman dan memahami persoalan pembangunan saat ini. namun, dari sejumlah indikator, mungkin ada yang hasilnya negatif atau tidak sesuai dengan harapan. pesaing dalam pertarungan pun memanfaatkan data itu sebagai alat untuk menunjukkan bahwa sudah saatnya diperlukan pemimpin baru. pesaing akan menunjukkan kelemahan-kelemahan petahana, termasuk blunder-blunder kebijakan, yang menyimpulkan rapor petahana buruk dan layak diganti. pesaing juga mungkin akan membandingkan besarnya biaya yang sudah digelontorkan petahana dengan belum optimalnya hasil yang telah dicapai. kehati-hatian membaca data indikator data yang sangat menarik bagi masyarakat adalah yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. indikator kemiskinan merupakan indikator yang sangat seksi. semua cakada menginginkan angka kemiskinan di wilayah mereka turun dan angkanya lebih baik daripada daerah lain. dalam meraih suara pemilih, tak jarang mereka mengiming-imingkan bantuan untuk rakyat miskin jika terpilih. baca juga:adi erlansyah dan hisbullah huda tinjau pengolahan limbah plastik dan ternak ayam petelur di gadingrejo hanya, para cakada harus menanggung konsekuensi terkait dengan dana alokasi umum (dau). untuk daerah yang angka kemiskinannya makin kecil, dau yang akan diterima juga makin kecil. sebab, angka kemiskinan merupakan koreksi fiskal atau balancing pada formula penghitungan dau. di sini pemegang hak suara harus jeli membaca program-program yang ditawarkan cakada. membaca data juga harus bersifat holistik. ketika dihadapkan pada persoalan peningkatan indeks pembangunan manusia (ipm), misalnya, penanganan tidak bisa hanya berdasar rumusan formula penghitungan. salah satu komponen pembentuk ipm adalah indeks kesehatan yang diukur dari umur harapan hidup (uhh). indikator uhh diperoleh dari angka kematian bayi. menurut joesari hasbullah dalam tangguh dalam statistik (2012), peningkatan uhh tidak boleh serta-merta hanya lewat pemberian vitamin kepada bayi dengan maksud mengurangi angka kematian, tetapi juga secara holistik, yaitu perbaikan sarana dan prasana kesehatan hingga pelosok. literasi data bagi masyarakat baca juga:pastikan logistik kpu lampung utara aman, kapolres dan dandim cek gudang tidak bisa dinafikan, masih banyak masyarakat kita yang buta tentang data. berdasar statistik kesejahteraan rakyat 2023 (bps jawa timur), penduduk terbanyak berusia 15 tahun ke atas adalah lulusan sd sederajat (sekitar 26 persen), smp sederajat (22 persen), dan sma sederajat (21 persen) yang notabene memiliki pengetahuan yang sangat terbatas soal data. dengan kondisi itu, banyak pemilih yang terjebak dalam strategi serangan fajar atau bantuan sesaat menjelang pemungutan suara. mereka tidak tahu banyak tentang visi dan misi cakada yang dipilih. pilihan mereka lebih ditentukan oleh besarnya bantuan yang diterima. karena itu, biaya politik di indonesia sangat mahal. kenyataan buta data tersebut bisa dieliminasi dengan meningkatkan literasi data statistik di level pendidikan dasar. selama ini, pendidikan statistik pada level pendidikan dasar hanya berkutat pada statistik sederhana yang cenderung ke arah cara penghitungan belaka. padahal, dalam memilih cakada, idealnya masyarakat memilih cakada yang smart dan visioner. semua itu bisa dilihat dari track record kemampuan cakada dalam menyajikan data. memang, popularitas cakada merupakan salah satu daya tarik bagi pemilih. namun, penguasaan data yang baik akan menjadi penyempurna bahwa cakada itu patut dipilih. selamat hari statistik nasional, 26 september 2024. (*) *) mochamad sonhaji, kepala bps kabupaten lumajang
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Radar Lampung Edisi Minggu 29 September 2024
Berita Terkini
Generasi Muda Harus Siap Hadapi Pasar Kerja
Berita Utama
6 jam
Kadar Asam Urat Normal: Fakta Penting Bagi Pria dan Wanita
Kesehatan
7 jam
Kombinasikan Elemen Tropis dengan Desain Ekspresif, Hunian di Bandung Ini Vibe-nya Liburan
Arsitektur
7 jam
Jens Raven Makin Gacor, Timnas Indonesia U-20 Kalahkan Timor Leste 3-1
Olahraga
7 jam
Pj. Samsudin Minta Fairplay dan Sportivitas Diterapkan Dalam Kehidupan Sehari-hari
Ekonomi Bisnis
7 jam
Berita Terpopuler
Empat Pejabat Pemprov Lampung Dilantik
Berita Utama
9 jam
Deddy Amarulullah Jadi Mahasiswa IIB Darmajaya
Pendidikan
10 jam
Bawaslu Lampung Kembali Tekankan Kepala Desa Wajib Netral dalam Pilkada
Politika
23 jam
Konsumsi Sekarang! Ini 10 Manfaat Air Kelapa Murni untuk Kesehatan Tubuh
Kesehatan
17 jam
Profil Mees Hilgers Pesepakbola Termahal Asia Tenggara, Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam
Berita Pilihan
8 Wakil Indonesia Lolos ke Babak 16 Besar Macau Open 2024
Olahraga
1 hari
Mengenal Metode Dakwah Ustaz Hanan Attaki, Terapkan Dakwah Bil Lisan dengan Manfaatkan Teknologi Digital
Lainnya
1 hari
Ciri-Ciri Orang Pelit yang Tanpa Disadari
Lifestyle
1 hari
Boeing MQ-28 Ghost Bat, Drone Siluman yang Mulai Diproduksi
Teknologi
1 hari
PSSI dan KNVB Tanda Tangani Kesepakatan Kerja Sama Pengembangan Sepak Bola
Olahraga
1 hari