Waspada, 8 Risiko yang Mengintai jika Mengonsumsi Makanan Berminyak

Reporter: Mitra |

Editor: Taufik Wijaya |

Kamis , 19 Sep 2024 - 15:10

Aneka jenis makanan berminyak yang berpotensi mengganggu kesehatan.-Foto Pixabay-

waspada, 8 risiko yang mengintai jika mengonsumsi makanan berminyak                            bandar lampung, radar lampung - siapa yang tidak suka dengan makanan berminyak? seperti bakwan, risol, atau seblak. beragam jenis makanan berminyak ini memang sering menjadi pilihan saat lapar atau hanya sekedar mencari sesuatu yang lezat.
namun, sebelum menambah porsi, penting pula untuk mempertimbangkan dampak jangka panjangnya terhadap kesehatan tubuh.
berikut ini delapan bahaya yang bisa muncul jika terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak, dikutip dari vinmec.
 
1. meningkatnya risiko penyakit jantung
makanan yang tinggi lemak jenuh dan trans dapat meningkatkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) dalam tubuh. penumpukan kolesterol ini di pembuluh darah bisa menyebabkan arteri tersumbat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
 
jika anda sering mengonsumsi makanan berminyak, dampaknya bisa sangat berbahaya. oleh karena itu, mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan jantung.
 
2. berat badan bertambah
lemak mengandung kalori lebih tinggi dibandingkan karbohidrat atau protein. konsumsi makanan berminyak yang tinggi kalori dapat menyebabkan peningkatan berat badan.
 
jika merasa pakaian anda mulai ketat atau kesulitan saat berolahraga, itu mungkin tanda bahwa asupan lemak anda perlu diperhatikan. makanan tinggi lemak berkontribusi pada obesitas, sehingga penting untuk menjaga asupan lemak demi kesehatan tubuh.
 
3. risiko diabetes tipe 2
makanan kaya lemak jenuh dapat mengganggu respons tubuh terhadap insulin, yang meningkatkan risiko diabetes tipe 2. pola makan yang tidak sehat ini bisa mengacaukan pengaturan gula darah.
 
untuk menghindari masalah kesehatan yang lebih serius, penting untuk mulai mengontrol pola makan sejak dini.
 
4. masalah pencernaan
konsumsi makanan berminyak sering kali menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit atau perut kembung. makanan berlemak cenderung memperlambat proses pencernaan, yang bisa menyebabkan ketidaknyamanan. untuk menjaga kesehatan pencernaan, sebaiknya kurangi asupan makanan berminyak.
 
5. risiko kanker
terlalu banyak mengonsumsi lemak dapat meningkatkan risiko beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker usus besar.
 
makanan yang tinggi lemak bisa memengaruhi proses biologis dalam tubuh dan memicu pertumbuhan sel kanker. oleh karena itu, mengurangi konsumsi lemak jenuh penting untuk menjaga kesehatan.
 
6. gangguan fungsi otak
konsumsi lemak jenuh dan trans dapat memengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kemampuan kognitif. pola makan tinggi lemak bisa memperlambat kinerja otak, yang berdampak pada fokus dan ingatan. cobalah untuk memilih makanan yang lebih sehat agar otak tetap berfungsi dengan baik.
 
7. kesehatan kulit yang buruk
makanan berminyak juga berdampak negatif pada kulit. konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan, yang memicu jerawat dan membuat kulit tampak kusam.
 
untuk menjaga kesehatan kulit, batasi asupan makanan berminyak dan pilih makanan yang lebih bergizi.
 
8. peningkatan tekanan darah
terlalu sering mengonsumsi makanan berminyak dapat meningkatkan tekanan darah, terutama yang mengandung lemak jenuh.
 
tekanan darah tinggi berisiko menyebabkan hipertensi dan strok. oleh karena itu, penting untuk mengurangi konsumsi makanan berminyak demi kesehatan jangka panjang. (*)
 
sumber: https://www.beritasatu.com/lifestyle/2842924/8-bahaya-mengintai-jika-konsumsi-makanan-berminyak

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Radar Lampung 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan