Punya Potensi Ratusan Triliun, Dana Zakat Jangan Dikorupsi!

Rabu 17 Jul 2024 - 20:54 WIB
Reporter : Tim Redaksi
Editor : Syaiful Mahrum

Kamaruddin mengatakan zakat, infak, sedekah, sampai wakaf adalah instrumen penting untuk mengentaskan kemiskinan. "Seharusnya tidak ada orang miskin di Indonesia kalau semua (wajib zakat/muzakki) membayar zakat," katanya. Dia menjelaskan saat ini ada 114 juta masyarakat kelas menengah. Mereka seharusnya membayar zakat, infak, sedekah, atau wakaf.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag Waryono Abdul Ghafur menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, serta lembaga zakat dan wakaf dalam mengelola zakat dan wakaf. Baginya sinergi merupakan kunci menciptakan kesejahteraan yang merata dan berkelanjutan bagi seluruh umat. 

 

 

"Program Inkubasi Wakaf Produktif, yang diinisiasi sejak tahun 2020 hingga 2023, telah memberikan bantuan kepada 46 nazhir," katanya. Kemudian pada tahun 2024, program ini dilakukan secara kolaboratif dengan melibatkan Lembaga Amil Zakat dan Lembaga Wakaf di 30 titik lokasi tanah wakaf yang dikembangkan secara produktif. 

 

 

Pada Lebaran Yatim 10 Muharam 1446 Hijriyah tahun ini, Kemenag melibatkan Kanwil Kemenag se-Indonesia, Baznas, LAZ, dan lainnya untuk menyalurkan bantuan kepada yatim dan difabel secara hybrid. (jpc)

Tags :
Kategori :

Terkait