MPLS Siswa Baru SMP Al Kautsar Diisi Sosialisasi Kurikulum Merdeka

Rabu 17 Jul 2024 - 13:25 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG  - Sebanyak 293 siswa baru SMP Al Kautsar mengikuti kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Selasa-Kamis (16-18/7). Salah satu kegiatan MPLS siswa baru kelas VII, SMP Al Kautsar menyosialisasikan tentang penerapan Kurikulum Merdeka.

 

  "Kami menyosialisasikan tentang penerapan Kurikulum Merdeka kepada siswa baru, bagaimana proses pembelajarannya, aktivitasnya apa saja, termasuk kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila atau P5 yang nanti akan dilakukan di sekolah," kata Kepala SMP Al Kautsar Rudiyanto.

 

  Materi pokok MPLS, lanjut Rudiyanto, di antaranya wawasan wiyata mandala yang berisi tentang pengenalan Al Kautsar, sejarah Al Kautsar, program pembelajaran, dan cara belajar efektif.

 

  "Kami juga menyosialisasikan tentang tata tertib sekolah, doa belajar, serta adab Al Kautsar, seperti adab kepada orang tua, kepada guru, kepada teman, adab mengucapkan salam, dan adab saat di masjid," ujar Rudiyanto.

 

  Selama MPLS, kata Rudiyanto, para siswa baru juga diperkenalkan dengan kegiatan pembelajaran intrakurikuler, kurikuler, dan ekstrakurikuler. ''Siswa juga mendapatkan pengetahuan dan praktik tentang tata upacara bendera yang bekerja sama dengan Purna Paskibraka Indonesia Cabang Lampung. Melalui kegiatan ini, para siswa baru diharapkan lebih mengenal lingkungan sekolah, tata tertib sekolah, serta sistem dan program pembelajaran di sekolah," ungkapnya.

 

 BACA JUGA:IIB Darmajaya dan Kantor Bahasa Provinsi Lampung Jalin Kerja Sama

Pada hari yang sama, Rudiyanto juga membuka kegiatan Pemantapan Disiplin Siswa (PDS) bagi siswa kelas VIII yang diikuti 291 siswa. 

 

  Rudiyanto menjelaskan, kegiatan PDS berupa pemantapan disiplin siswa agar tertanam karakter disiplin yang tinggi dalam diri para siswa. 

 

  ''Dengan suasana sekolah yang tertib dan disiplin akan tercipta iklim belajar yang kondusif serta efektif sehingga proses pembelajaran menjadi semakin berkualitas. Secara umum, PDS ini bertujuan agar siswa memiliki sikap kedisiplinan, mampu menjalankan perannya sebagai siswa yang baik, dan taat terhadap aturan sekolah yang berlaku," kata Rudiyanto.

 

  Bukan hanya itu. Pada hari yang sama sebanyak 294 siswa kelas IX SMP Al Kautsar juga mengikuti Pesantren Kilat Nasional yang merupakan kelanjutan dari program Pesantren Kilat Siswa Baru dan Pesantren Kilat Ramadan yang telah mereka ikuti saat mereka duduk di kelas VII dan VIII.

 

 BACA JUGA:Selamat! Unila Raih Anugerah Kampus Kebangsaan dari BNPT RI

Beberapa materi yang disampaikan pada kegiatan Pesantren Kilat Nasional adalah materi dan praktik salat jenazah, menghapal do’a dan zikir sehari-hari, serta materi tentang haji dan umrah.

 

"Kami berharap setelah lulus dari Pesantren Kilat Nasional, siswa mampu melaksanakan salat jenazah, membaca doa dan zikir, memiliki akhlak terpuji dalam pergaulan sehari-hari, serta memahami haji dan umrah," jelas Rudiyanto.

 

Setiap kegiatan memiliki kepanitiaan masing-masing. Ketua Pelaksana MPLS Agus Sugiarto, Ketua Pelaksana PDS Ardi Ikhwanudin, dan Ketua Pelaksana Pesantren Kilat Nasional Nuwahida.

 

Diwawancara terpisah, Ketua Pelaksana PDS Ardi Ikhwanudin menjelaskan,l pelaksanaan PDS bekerja sama dengan TNI Angkatan Darat. ''Ada sembilan personal TNI yang turun membina peserta di lapangan. Berapa materi yang disampaikan dalam PDS adalah peraturan baris-berbaris (PBB), motivasi, serta game mengasah kekompakan dan jiwa sportivitas. Harapannya ada peningkatan kedisiplinan siswa, kemandirian, tanggung jawab, kejujuran, serta melatih mental dan fisik siswa,'' katanya. (*)

 

 

 

 

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler

Terkini