Pemkab Lamteng Sinkronkan Program Pertanian, Gandeng Kementan dan Sugar Group Dorong Hilirisasi Tebu

Sabtu 20 Dec 2025 - 14:36 WIB
Reporter : Mitra
Editor : Taufik Wijaya

LAMPUNG TENGAH, RADAR LAMPUNG — Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggelar pertemuan koordinasi dan sinkronisasi program kerja sektor pertanian bersama para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Jumat (19/12/2025). Kegiatan tersebut berlangsung di Balai Benih Induk (BBI) Padi dan Palawija Lampung Tengah, Kelurahan Simbarwaringin, Kecamatan Trimurjo.

Forum ini dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Lampung Tengah, I Nyoman Gunadiarsa, Sekretaris Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan Lampung Tengah Surahman, S.P., M.M., Koordinator PPL Suwarno, serta puluhan PPL dari berbagai kecamatan. Hadir pula perwakilan Balai Besar Pengembangan dan Pengujian Teknologi Pertanian (BBPPTP) Medan, Susilawati Lubis, S.P., M.P.

Dalam kegiatan tersebut, Susilawati Lubis memaparkan materi terkait program Anggaran Biaya Tambahan (ABT) Hilirisasi Tebu yang digulirkan Kementerian Pertanian. Program ini diarahkan untuk memperkuat pengembangan komoditas tebu melalui pendekatan terpadu dari proses budidaya hingga pengolahan hasil.

Koordinasi ini bertujuan menyelaraskan langkah dan pemahaman antara pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta pemangku kepentingan lainnya agar pelaksanaan program pembangunan pertanian berjalan lebih efektif dan berkelanjutan, khususnya pada sektor tanaman pangan dan perkebunan.

Selain melibatkan unsur pemerintah dan penyuluh, Pemkab Lampung Tengah juga membuka ruang kolaborasi dengan pihak swasta. Sugar Group Companies dilibatkan sebagai mitra strategis yang menyatakan kesiapan mendukung pengembangan hilirisasi tebu, sejalan dengan upaya percepatan swasembada gula nasional.

Melalui kemitraan tersebut, pengelolaan komoditas tebu diharapkan dapat dilakukan secara terintegrasi, mulai dari peningkatan produktivitas lahan, pendampingan teknis kepada petani, hingga jaminan penyerapan hasil panen.

Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah optimistis, melalui sinergi lintas sektor ini, pelaksanaan program pertanian akan semakin terarah dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat perekonomian daerah. (*)

 

Kategori :