“Pemulihan kelistrikan harus dilakukan secara berurutan. Setelah interkoneksi aman, kami melanjutkan ke pengoperasian pembangkit agar pasokan listrik benar-benar optimal dan mampu menopang sistem secara andal,” ujar Darmawan.
Selanjutnya, pasokan listrik akan disalurkan secara bertahap ke jaringan distribusi melalui 20 unit gardu induk, 558 unit penyulang, serta 15.717 unit gardu distribusi yang melayani masyarakat di seluruh wilayah Aceh.
Untuk mendukung seluruh rangkaian pemulihan tersebut, lebih dari 1.600 petugas PLN terus bersiaga hingga pemulihan listrik pascabencana di Aceh dapat dituntaskan sepenuhnya.
Darmawan juga menjelaskan bahwa di sejumlah wilayah Aceh masih terdapat genangan air dan lumpur pascabencana. Oleh karena itu, proses penormalan jaringan listrik dilakukan secara hati-hati guna memastikan keselamatan masyarakat. Selain itu, Darmawan menyampaikan permohonan maaf sekaligus meminta dukungan masyarakat Aceh selama proses pemulihan kelistrikan berlangsung.
“Kami memahami ketidaknyamanan yang dirasakan masyarakat pascabencana. Atas kondisi tersebut, kami menyampaikan permohonan maaf dan memohon doa serta dukungan masyarakat Aceh agar seluruh tahapan pemulihan kelistrikan dapat diselesaikan dengan aman dan cepat,” ungkap Darmawan. (beritasatu.com/c1)