Manjakani mengandung senyawa-senyawa aktif seperti astringent, antibakteri, dan antijamur yang efektif mengurangi keputihan.
Keenam, kunyit putih. Kunyit putih menjadi salah stau herbal yang populer digunakan sebagai racikan alami untuk kesehatan organ perempuan. Cara pengolahannya bisa berupa perutan kunyit putih yang direbus hingga mendidih, lalu disaring sebelum diminum.
Kunyit putih mengandung senyawa aktif seperti kurkuminoid dan minyak atsiri yang memiliki sifat antimikroba sehingga bisa menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur.
Selain itu, kunyit putih juga memiliki sifat anti inflamasi yang dapat membantu meredakan gejala iritasi, gatal, atau rasa tidak nyaman yang menyertai keputihan.
Racikan herbal seperti daun sirih, kunyit asam, sambiloto, manjakani, hingga kunyit putih telah lama menjadi bagian dari tradisi perawatan kewanitaan. Herbal-herbal tersebut memberikan rasa segar dan nyaman untuk tubuh jika digunakan dengan benar.
Meski begitu, penting untuk diingat bahwa herbal hanya bersifat sebagai pendamping. Jika keputihan berbau tajam, berubah warna, terasa sangat gatal, atau berlangsung lama, pemeriksaan medis tetap sangat dianjurkan.
Menggabungkan gaya hidup sehat, menjaga kebersihan, serta menggunakan herbal dengan tepat dapat membantu perempuan merasa lebih nyaman dan percaya diri setiap hari. (harian disway)