Pemerintah pusat juga sedang meninjau dampak kerusakan lingkungan yang diduga memperparah skala dan luasnya bencana.
Sementara itu, upaya percepatan penanganan banjir di Aceh Tamiang terus digalakkan.
Konvoi bantuan berisi BBM, logistik, serta alat berat diberangkatkan dari Medan untuk menembus jalur darat yang hingga kini masih tergenang di sejumlah titik.
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menegaskan bahwa pemulihan akses jalan menjadi prioritas utama.
Menurutnya, kelancaran jalur distribusi bantuan sangat menentukan keberhasilan penanganan di lapangan.
“Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, PUPR, dan Kemenhub sedang bergerak menuju Aceh Tamiang. Dari hari ke hari, jalur darat harus semakin bisa dilalui,” ujar Teddy dalam keterangannya.
Di media sosial, beredar rekaman udara yang memperlihatkan antrean panjang truk BBM, kendaraan logistik, dan alat berat yang harus melintasi jalanan yang masih terendam.
Pemandangan tersebut memperlihatkan betapa beratnya upaya pemerintah untuk memastikan bantuan mencapai wilayah yang paling terdampak banjir besar ini.(*)