Nutrisi itu membantu memperkuat otot, memperbaiki jaringan tubuh yang rusak, serta mendukung pertumbuhan fisik bayi secara menyeluruh.
Asupan protein cukup sejak dini menjadi fondasi penting bagi kesehatan dan kekuatan tubuh anak di masa mendatang.
Kelima, meningkatkan daya tahan tubuh. Menurut Cleveland Clinic, vitamin B kompleks dalam otak sapi membantu proses metabolisme energi dan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Nutrisi tersebut membuat tubuh bayi lebih siap melawan infeksi serta membantu produksi enzim penting bagi kesehatan sel.
Dengan daya tahan tubuh yang baik, bayi dapat tumbuh lebih aktif, ceria, dan tidak mudah terserang penyakit.
Meskipun memiliki banyak manfaat, pemberian otak sapi tetap perlu memperhatikan takaran dan cara penyajiannya.
BabyCenter dan Healthline Parenting mengingatkan bahwa otak sapi sebaiknya diberikan sebagai variasi MPASI saja, bukan untuk dikonsumsi setiap hari.
Hal itu karena kandungan kolesterolnya tergolong tinggi sehingga perlu dibatasi agar tidak membebani organ hati dan jantung bayi.