Karena itu, otak sapi dapat menjadi pilihan bergizi untuk mendukung perkembangan otak bayi secara optimal.
Kedua, menunjang fungsi sistem saraf. Verywell Family menuliskan bahwa kolin merupakan zat gizi penting yang berperan dalam menjaga komunikasi antarsel saraf.
Otak sapi memiliki kadar kolin tinggi yang membantu pembentukan mielin atau lapisan pelindung saraf yang memastikan sinyal tubuh bekerja dengan baik.
Asupan kolin yang cukup membantu bayi memiliki sistem saraf yang sehat dan respons motorik yang stabil.
Ketiga, mencegah anemia pada bayi. Laporan Medical News Today menyebutkan bahwa otak sapi mengandung zat besi dan vitamin B12 yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk sel darah merah.
Kekurangan dua nutrisi tersebut dapat menyebabkan bayi tampak lemas, pucat, dan mudah lelah.
Dengan pemberian MPASI berbahan otak sapi dalam jumlah wajar, risiko anemia dapat ditekan sekaligus membantu sirkulasi oksigen dalam tubuh bekerja lebih optimal.
Keempat, mendukung pertumbuhan otot dan jaringan tubuh. WebMD melaporkan bahwa otak sapi merupakan sumber protein hewani berkualitas tinggi yang penting bagi pembentukan sel baru.