LAMPURA – Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Ditjen Pendis) Kementerian Agama RI menggelar Sosialisasi Mutu Pendidikan Islam Bidang Kesekretariatan. Sosialisasi berlangsung di gedung Pusiban, Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Senin (8/9).
Sebelumnya, UIN RIL juga telah menyelenggarakan workshop serupa di bidang pesantren pada 3–5 September 2025.
Sosialisasi dihadiri Kepala Kantor Kementerian Agama Lampura Drs. Hi. Totong Sunardi, M.M. serta 110 peserta yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan pondok pesantren dan madrasah se-Lampura.
Sejumlah materi dibahas dalam kegiatan ini. Di antaranya penyusunan rencana, kegiatan, dan anggaran program pendidikan Islam; pengelolaan data dan pemanfaatan sistem informasi; hingga tata usaha dan rumah tangga pendidikan Islam.
Materi disampaikan beberapa narasumber, yakni Kepala Biro AAKK UIN RIL Dr. Hi. Abdurahman, M.Pd.; Kepala Biro AUPKK UIN RIL Dr. Hi. Juanda Naim, M.H.; Sekretaris BPKAD Lampura Wahyu Buntoro, S.E., M.M.Akt.; dan Dekan Fakultas Hukum Universitas Tulang Bawang Bandarlampung Ahadi Pajrin Presetya, S.H., M.H., C.La.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN RIL Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag. yang membuka kegiatan ini menegaskan pentingnya sosialisasi program pendidikan Islam kepada para pemangku kepentingan di daerah. ’’Paling penting adalah tujuan target kita. Pendidikan Islam merupakan bagian dari pendidikan nasional, bukan pendidikan marginal,” ujarnya.
Pof. Alamsyah juga berharap pemerintah daerah memberi perhatian yang sama terhadap pendidikan Islam sebagaimana bidang pendidikan lainnya.
Sementara Wahyu Buntoro menekankan pentingnya perencanaan di bidang kesekretariatan sebagai kunci penguatan pendidikan Islam. ’’Kesekretariatan adalah motor perencana. Jika perencanaannya tidak baik, semua bidang akan terdampak. Ada empat bidang yang ditopang, yaitu anggaran, perbendaharaan, aset, dan pelaporan. Kalau kesekretariatannya bagus, keempat bidang ini akan berjalan baik,” jelasnya. (rls/c1)