TUBA - Sebanyak 24 unit sepeda motor milik pemuda Tulangbawang diangkut oleh aparat kepolisian karena kedapatan melakukan aksi balap liar.
Puluhan kendaraan roda dua tersebut diangkut oleh petugas Polres Tuba saat razia balap liar di Jalur Dua Gunung Sakti, Kelurahan Menggala Selatan, Kecamatan Menggala, pada Senin (3/3) sekitar pukul 05.30 WIB.
Kapolres Tulang Bawang, AKBP Yuliansyah, mengungkapkan bahwa aksi balap liar yang dilakukan para pemuda sangat mengganggu ketenangan warga setempat. Aksi tersebut terjadi setelah sholat subuh pada bulan suci Ramadhan 1446 H.
“Selain mengganggu masyarakat, aksi para pemuda ini juga membahayakan pengguna jalan lain yang melintas di lokasi,” jelas Kapolres.
“Iya benar, razia dipimpin langsung oleh Kapolsek Menggala dan Kasat Lantas. Ada sekitar 24 unit sepeda motor yang ditilang dan langsung dibawa ke Mapolres Tulang Bawang,” tambahnya pada Selasa (4/3).
Kapolres yang merupakan alumni Akpol 2006 itu mengimbau agar selama bulan suci Ramadhan 1446 H, masyarakat, terutama generasi muda, lebih fokus pada kegiatan positif untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan.
“Bulan Ramadhan sebaiknya tidak diisi dengan perbuatan negatif seperti balap liar, perang sarung, perang petasan, atau tawuran,” tegasnya.
Kapolres menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan ruang bagi pelaku aksi balap liar atau kegiatan negatif lainnya yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.
“Jika ada warga yang mengetahui aksi balap liar selama bulan suci Ramadhan 1446 H, bisa langsung menghubungi call center 110, gratis,” tutupnya. (nal/c1/yud)
Kategori :