BANDARLAMPUNG - Untuk mengamankan perayaan Nataru, jajaran Polresta Bandarlampung menggelar apel pasukan Operasi Lilin Krakatau 2024. Operasi akan berlangsung selama 13 hari, mulai 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
Sebanyak 434 personel gabungan yang terdiri dari 273 personel kepolisian, 161 personel gabungan dari TNI, Satpol PP, petugas kesehatan, Dinas Perhubungan, serta sejumlah stakeholder terkait diterjunkan.
Kapolresta Bandarlampung Kombes Abdul Waras mengatakan pihaknya akan mendirikan enam pos pengamanan di berbagai titik strategis di wilayah Bandarlampung.
BACA JUGA:Minim Anggaran, Pemprov Libatkan Swasta Bangun Jalan
”Pos pengamanan ini meliputi Pos Pelayanan Ramayana, Pos Pelayanan Terminal Raja Basa, Pos Pam Baruna Panjang, Pos Pam Sukamaju, Pos Pam Kemiling, dan Pos Pam Ryacudu,” ungkap Abdul Waras, Jumat, 20 Desember 2024.
Menurtnya, pihaknya akan menempatkan personel di sejumlah titik strategis, seperti tempat ibadah, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, dan tempat hiburan.
Selain itu, jalur-jalur mudik dan tempat wisata juga menjadi fokus utama, mengingat potensi peningkatan mobilitas masyarakat pada libur Nataru.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas saat bepergian,” katanya.
Kombes Abdul Waras, mengingatkan pentingnya kewaspadaan terkait kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan oleh BMKG. Masyarakat diminta untuk berhati-hati dan mempersiapkan perjalanan dengan baik, mengingat potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.
Perlu diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, didampingi Panglima TNI Agus Subiyanto, melakukan kunjungan ke Posko Terpadu Operasi Lilin 2024 di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Jumat (20/12). Kunjungan ini bertujuan memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolri meninjau langsung fasilitas posko terpadu yang berfungsi memantau arus penumpang, memberikan layanan informasi, dan menangani situasi darurat. Personel gabungan dari Polri, TNI, dan instansi terkait bersiaga di posko untuk menjaga kelancaran dan keamanan bandara sebagai salah satu pintu gerbang utama wisatawan domestik dan internasional.
"Bandara Ngurah Rai adalah salah satu titik penting yang perlu dijaga dengan baik. Posko terpadu ini memiliki peran strategis dalam memastikan kelancaran arus penumpang dan keamanan masyarakat selama libur akhir tahun," ujar Kapolri.
Kapolri menekankan pentingnya sinergi antarinstansi dalam menjalankan Operasi Lilin 2024. Selain menjaga keamanan fisik, personel diminta memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, seperti membantu wisatawan yang membutuhkan informasi atau bantuan darurat.
"Pelayanan yang baik adalah kunci. Kami ingin memastikan masyarakat merasa aman dan nyaman selama perjalanan mereka, tidak hanya dari sisi keamanan tetapi juga keramahan dalam melayani," tambahnya.
Kapolri mengingatkan seluruh personel untuk waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk ancaman terorisme dan kepadatan arus penumpang. Ia juga meminta adanya antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi jadwal penerbangan.