PRINGSEWU - Warga Pekon Lugusari, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, kini mendapat tambahan pasokan air untuk pengairan sawah mereka. Hal ini menyusul beroperasinya pompa irigasi berbasis pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Pekon Lugusari, Senin (28/10).
’’Kita menyaksikan sebuah inovasi yang luar biasa di bidang pertanian. Pompa irigasi berbasis tenaga surya ini tidak hanya menjawab tantangan ketersediaan air untuk pertanian. Namun juga menunjukkan komitmen kita untuk mengembangkan pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan," ungkap Pj. Bupati Pringsewu Marindo Kurniawan saat meresmikan bantuan pompa irigasi berbasis PLTS di Pekon Lugusari.
Bantuan dari PT Bukit Asam (PTBA) Tbk. melalui program corporate social responsibility (CSR) ini, kata Marindo, menggunakan 40 unit panel surya dengan masing-masing daya 585 WP. ’’Di mana, dapat menghasilkan 23 KW daya listrik dengan 1 unit pompa. Dengan daya sebesar 18,5 KW dan 1 unit
inverter dengan daya 23 KW yang akan diserahkan sebagai aset Pekon Lugusari,’’ ujarnya.
Marindo mengapresiasi PTBA yang telah mempercayakan CSR di wilayah Kabupaten Pringsewu. ’’Bantuan pompa irigasi ini merupakan bukti nyata komitmen untuk membantu masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air untuk pertanian. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sekaligus membantu swasembada pangan di Provinsi Lampung,’’ ungkapnya.
Dengan memanfaatkan energi surya, kata Marindo, kita telah mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil dan sekaligus mengurangi dampak lingkungan. ’’Hal ini sejalan dengan upaya membangun Pringsewu yang hijau dan lestari,” ujarnya.
Pada 2023, kata Marindo, Dinas PUPR Pringsewu telah membangun Bendungan Lugusari sebagai penampung air. Hal ini, menurut Marindo, sejalan dengan pembangunan pompa irigasi.
Marindo berharap dengan beroperasinya kedua fasilitas tersebut akan menciptakan sistem irigasi yang lebih efisien dan berkelanjutan. "Bujet anggaran kita sangat sedikit. Konsentrasi pemerintah untuk infrastruktur kita bagi. Keberadaan mesin pompa air tenaga surya ini membantu petani di sini. Tadi Pak Camat Faozan mewakili para petani sudah menyampaikan sangat berterima kasih dengan adanya program ini," ungkap Marindo.
Petani, kata Marindo, bahkan berharap bisa panen dua kali. "Terutama dalam keadaan musim kemarau seperti ini ibarat di padang pasir hujan turun nih Pak," ungkapnya dalam peresmian didampingi Wakil Ketua DPRD Pringsewu Hermawan di hadapan GM PTBA Pelabuhan Tarahan Hengki Burnama.
Marindo menyataka, keberadaan pompa air dengan pola PLTS manfaatnya sangat luar biasa bagi kesejahteraan petani. Marindo juga berharap PTBA dapat menyalurkan CSR-nya di kecamatan lain. "Mohon dukungannya Pak untuk Kabupaten Pringsewu 2024. Masih ada sisa bulan yang bisa kita maksimalkan untuk bantuan dari Bukit Asam kembali," harapnya. (*)