BANDARLAMPUNG - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana melepas calon jamaah umrah, Minggu (26/11), di Masjid Agung Al-Furqon. Ada 150 orang yang diberangkatkan menggunakan lima bus besar ke Bandara Radin Inten II.
Eva Dwiana menjelaskan jamaah terdiri dari berbagai kalangan, mulai tunanetra, pedagang asongan, hingga lansia yang tidak mampu, itu akan berada di Madinah hingga 8 Desember mendatang.
“Dan tanggal 9 Desember sudah sampai ke Indonesia, Lampung lagi,” ungkapnya, kemarin.
Eva juga berpesan terkusus bagi para jemaah yang masih muda dan kuat untuk menjaga para jemaah yang kini tengah memasuki usia senja.
“Bagi yang masih muda bunda Eva titip untuk jaga yang sepuh. Waktu makan, waktunya ibadah ya ibadah nurut sama travel,” pesannya.
Sambil memberi arahannya, sesekali Eva mengusap air matanya dan kembali bersuara dengan nada yang bergetar.
“Beberapa dari mereka bilang sama bunda kayak nggak mungkin untuk berangkat Umrah, tetapi dengan izin Allah warga Bandar Lampung bisa ibadah disana, dan harus tau aturan serta saling perhatian,” tandasnya seraya mendoakan ibadahnya lancar dan diberi keberkahan oleh Allah SWT.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 710 Masyarakat Kota Bandar Lampung rencananya akan diberangkatkan Pemerintah setempat untuk menjalankan Ibadah Umrah di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi dalam waktu dekat ini.
Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, mengatakan masyarakat yang pihaknya pilih terdiri dari berbagai kalangan, mulai dari tukang sapu, Tuna Netra, dan pedagang asongan akan ikut dalam rombongan Umrah tersebut.
“Ini dari kalangan tidak mampu, mulai dari Tuna Netra, pedagang asongan, pedagang di Pasar yang seketemunya kita di lapangan,”katanya Lepas menghadiri kegiatan manasik Umrah di Semergou, Senin, (20/11).
Menurut Eva, pihaknya akan memberangkatkan lagi rombongan urmah lainnya ditahun 2024 mendatang.
“Totalnya sudah banyak lah ya, dan nanti kita bakal berangkatkan lagi Insya Allah di bulan Februari. hari ini bisa manasik haji, yang dari 2021-2022 kita satukan disini karena ada yang tertunda,” terangnya.
Wali Kota Bandar Lampung juga sempat memberi pesan kepada para calom jemaah umrah untuk menuruti aturan Travel yang bertanggung Jawab.
Mengingat, beberapa pengalaman tidak mengenakan sempat terjadi ketika tiba di tanah suci seperti hilang dari rombongangan sebab tak mendengarkan pihak travel.
“Walaupun Bunda tidak ikut, tapi bunda itu akurat dan Update seperti pengalaman yang di luar dugaan kita, ada yang belum pernah naik pesawat, terpenting ikut aturan travel. Disana harus nurut, ibu-ibu jangan cerewet, pernah ada jemaah yang hilang, karena sudah pernah kesana jangan sombong karena ini ibadah, sebab pengalaman kita sudah banyak pada sekian banyak kita berangkat,” ungkapnya.