BANDARLAMPUNG - Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui Pusat Studi UMKM bersama Pusat Pembangunan Perusahaan dan Teknousahawan (Create) Universiti Teknikal Malaysia Melaka (UTeM) berkolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat (PKM) internasional dengan tema Development of World Class Entrepreneurial Innovation.
Kegiatan ini berlangsung di Melaka, Malaysia, Kamis (3/10), dengan melibatkan pelaku usaha lokal dan sejumlah akademisi dari kedua universitas. Program ini bertujuan mempromosikan inovasi kewirausahaan berkelas dunia melalui sinergi antara dunia akademik dan praktisi bisnis.
Fokus utama agenda ini adalah memperkuat kapasitas para pelaku usaha, khususnya di sektor MSMEs dalam rangka menghadapi tantangan global. Juga memanfaatkan peluang ekonomi digital dan teknologi yang semakin tanpa batas.
Kepala Pusat Studi UMKM UBL Dr. Lukmanul Hakim, S.H., M.H. mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting dalam mendorong inovasi kewirausahaan yang terintegrasi dengan kebutuhan pasar global.
Turut hadir akademisi UBL M. Ardiansyah, S.A.P., M.Si. Ardiansyah mengatakan, kolaborasi ini adalah wujud nyata komitmen kami terkait implementasi program kerja bersama UTeM dalam membangun kedua negara antara Indonesia dengan Malaysia. Utamanya dalam pengembangan inovasi MSMEs.
Irsandi, S.A.B., M.Si., akademisi UBL lainnya, menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ekonomi masyarakat, khususnya pemulihan ekonomi pasca Covid-19 yang melanda.
Sementara Direktur Create UTeM Dr. Isma Addi bin Jumbri, M.B.A. menekankan pentingnya membangun jejaring antarnegara dalam rangka mengembangkan ekosistem bisnis yang inovatif. "Kolaborasi lintas negara seperti ini sangat penting dalam mengembangkan teknousahawan yang mampu bersaing secara global. Kami berharap program ini tidak hanya membawa dampak positif bagi para peserta, tapi juga bagi perkembangan ekonomi di wilayah ini secara keseluruhan," ungkapnya.
Melalui kolaborasi strategis ini, Pusat Studi UMKM UBL dan Create UTeM berharap dapat terus memperkuat kerja sama internasional yang berkelanjutan dalam menciptakan wirausahawan yang inovatif dan berorientasi global.
Hal ini diharapkan mampu memberikan dampak positif tidak hanya bagi dunia usaha, tapi juga bagi pengembangan ekonomi dan pemberdayaan pelaku usaha di kedua negara. (rls)