Desain Tropis Minimalis di AI House, Twist pada Fasad dan Hidden Lighting yang Atraktif

Sabtu 07 Sep 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Prima Imansyah Permana
Editor : Prima Imansyah Permana

Ketika fasad kotak dan clean mendominasi desain hunian, arsitek Ivan Eldo berusaha menghadirkan sesuatu yang tak biasa. Principal architect STUDIE itu mengembalikan tren atap pelana lewat AI House. Dikombinasikan dengan sentuhan modern dan minimalis.

 

-----

 

BENTUK fasad AI House dibuat berlandas pada layout bangunan. Di atas lahan seluas 135 meter persegi itu, pemilik menginginkan rumah yang terdiri atas tiga lantai. Lantai atas secara spesifik diinginkan sebagai attic atau loteng. 

Ivan pun mewujudkannya dengan gamblang. Loteng dibuat jelas terlihat dari fasad, yakni area yang terletak di balik bidang segitiga.

 

Area tersebut difungsikan sebagai ruang kerja dan hobi. Sengaja demikian agar dua kegiatan itu tidak terganggu aktivitas apa pun di bawahnya. Karena attic ’’berdiri’’ sendiri, sisi kanan dan kirinya akhirnya difungsikan sebagai rooftop. ’’Kalau mau me time, tinggal buka balkon dan akses langsung ke rooftop,’’ kata Ivan kepada Jawa Pos.

 

Fasad itu tidak semata-mata berbentuk segitiga yang kaku. Ivan memberi twist lewat pengaplikasian bidang putih yang seolah-olah menyelimuti. Adanya lengkungan pada outline bidang putih tersebut juga dikatakan Ivan sebagai pemecah kekakuan. Di antara bidang cokelat segitiga dan putih itu, dapat diselipkan hidden lighting yang menambah tampilan dimensi bangunan.

Menariknya, penempatan jendela pun dipikirkan sedemikian rupa agar fungsional. Misalnya, jendela pada attic yang posisinya pas setinggi meja kerja. ’’Sehingga kalau pakai meja itu, owner bisa melihat ke arah luar,’’ katanya. Pemilihan roster pada sisi kiri pun disesuaikan dengan fungsi ruang di baliknya. Yakni, area laundry.

Sebagaimana layout rumah pada umumnya, lantai 1 ditetapkan sebagai area yang bersifat publik. Yakni, ruang keluarga, kamar tamu, kamar mandi tamu, pantri, dan toilet. Sedangkan lantai 2 berupa dua kamar anak dan satu kamar utama. Kamar utama berada di sisi belakang. Sebab, Ivan ingin mengutamakan privasi, apalagi kalau nantinya di depan AI House sudah dibangun rumah tetangga.

 

Alhasil, kamar utama pun dibuat menghadap lahan kosong di belakang rumah, lengkap dengan balkon. ’’Di sana paling enak view-nya,’’ katanya. Sementara itu, kamar anak yang berada di depan dibuat lebih tertutup.

 

Tags :
Kategori :

Terkait