BANDARLAMPUNG – Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung sedang mengembangkan perpustakaan digital yang memanfaatkan teknologi large language model (LLM) dan artificial intelligence (AI) sebagai bagian dari upaya untuk memperkaya akses informasi dan pengetahuan agama. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam penyebaran literasi keagamaan dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat, khususnya peserta didik di lingkungan madrasah.
Kepala Kanwil Kemenag Lampung Puji Raharjo mengatakan pengembangan perpustakaan digital berbasis LLM dan AI merupakan langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan informasi yang cepat, akurat, dan relevan. "Teknologi LLM dan AI akan memungkinkan kami untuk menyediakan layanan informasi yang lebih personal dan tepat guna. Pengguna dapat dengan mudah mencari dan menemukan informasi yang mereka butuhkan serta mendapatkan rekomendasi bacaan yang sesuai dengan minat mereka," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot Bandarlampung Raih Penghargaan UHC dan Ekonomi dari Pemerintah Pusat
Puji Raharjo menjelaskan bahwa inovasi ini juga diharapkan dapat mendukung pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan agama di Lampung. "Kami berharap perpustakaan digital ini akan menjadi sarana yang efektif dalam meningkatkan pemahaman dan literasi keagamaan masyarakat serta memberikan manfaat yang besar bagi seluruh lapisan masyarakat," tambahnya.
Selain fitur dasar, perpustakaan digital ini juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan, seperti akses ke jurnal ilmiah, e-book, dan video pembelajaran. Kemenag Lampung berencana untuk terus mengembangkan dan memperbarui koleksi perpustakaan digital ini agar selalu relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Puji Raharjo menegaskan komitmen Kemenag Lampung untuk terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. "Dengan adanya perpustakaan digital ini, kami berharap masyarakat dapat lebih mudah mengakses materi pendidikan dan keagamaan yang berkualitas. Teknologi AI akan membantu mempersonalisasi pengalaman belajar setiap pengguna," ujarnya.
Peluncuran perpustakaan digital berbasis LLM dan AI ini sejalan dengan visi Kemenag Lampung untuk memanfaatkan teknologi sebagai alat utama dalam memperkaya dan memperluas akses terhadap informasi dan pengetahuan agama, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
Puji Raharjo juga memberikan apresiasi kepada tim yang telah bekerja keras dalam mewujudkan inovasi ini. "Terima kasih kepada seluruh tim yang telah berdedikasi. Semoga Allah SWT memberkahi setiap langkah dan usaha kita," tutupnya. (rls/c1)