Saking aibnya teman bankir ini mengibaratkan, daripada mundur masih lebih baik diberhentikan dengan tidak hormat.
Sebagai seorang bankir yang bisa menduduki jabatan Dirut Bank Lampung, saya yakin Presley juga tahu soal itu.
Bahwa mundurnya ia menimbulkan berbagai spekulasi. Dan itu akan memberikan dampak kurang baik untuk Bank Lampung.
Apakah memang pesan itu yang ingin disampaikan Presley dengan keputusannya mundur sebagai dirut.
Pesan adanya tekanan kekuasaan yang kental nuasa politiknya. Sehingga ingin meninggalkan kesan sebagai "korban".
Menurut saya, berita pergantian jabatan Dirut Bank Lampung tidak akan seheboh ini. Jika saja, pergantian itu karena diganti.
Pj. Gubernur sebagai pemegang saham mayoritas seusai RUPS LB tinggal mengumumkan: tadi digelar RUPS LB Bank Lampung. Salah satu keputusannya adalah mengganti Dirut. Pemegang saham memberikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi Pak Presley yang telah mengemban amanah sebagai Dirut Bank Lampung selama 4 tahun. Selesai. Dan saya juga tak perlu membuat catatan ini. (*)