JAKARTA - Harga emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk. tercatat naik Rp21.000 menjadi Rp1.433.000 per gram hari ini, Kamis (1/8). Harga tersebut tercatat sebagai kenaikan terbesar kedua pada pekan ini yang sebelumnya berada di level Rp1.412.000 per gram pada Rabu (31/7).
Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga pembelian kembali atau buy back emas Antam yang naik Rp21.000 dibanderol Rp1.284.000 per gram. Sehingga jika pemegang emas batangan Antam mau menjual koleksiannya pada hari ini, maka bisa dikenakan harga jual sebesar Rp1.284.000 per gram.
Khusus untuk pemilik emas batangan yang telah dibeli sejak Januari tahun 2020, maka harga jual yang diperoleh cukup menguntungkan alias cuan. Pasalnya, harga emas pada 20 Januari 2020 berada di level Rp778.800 per gram.
Sehingga jika emas Antam sebanyak 5 gram dengan harga beli tahun 2020 senilai Rp3.894.000 akan dijual hari ini, maka laku sebesar Rp6.420.000 (belum termasuk pajak). Dengan begitu, keuntungan yang diperoleh secara total dari penjualan 5 gram emas Antam tahun 2020 tersebut sebesar Rp2.526.000.
Diketahui, harga buy back emas sangat dipengaruhi dengan harga jual emas dunia. Mengutip Reuters, harga emas memperpanjang kenaikan pada hari Rabu atau Kamis pagi waktu Indonesia setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga dapat dilakukan paling cepat pada bulan September jika inflasi tetap sesuai dengan ekspektasi.
Harga emas spot naik 1,2 persen menjadi USD 2.437,39 per ons dan tercatat menjadi kenaikan bulanan terbesar sejak Maret atau naik lebih dari 4 persen. Harga emas berjangka AS ditutup 0,9 persen lebih tinggi pada USD 2.473. Di sisi lain, aset safe haven ini menguat di tengah ancaman eskalasi konflik di Timur Tengah setelah pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dibunuh pada Rabu pagi di Iran. (jpc)