Pakai Jargas PGN Lebih Ekonomis

Selasa 30 Jul 2024 - 21:13 WIB
Reporter : Anggi Rhaisa
Editor : Syaiful Mahrum

BANDARLAMPUNG -  Pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lampung, terutama di Bandarlampung, semakin diuntungkan dengan keberadaan Jaringan Gas (Jargas) PGN sebagai Subholding Gas Pertamina. Terbukti lebih ekonomis dan hemat 30 hingga 50 persen.

 

Hal tersebut diutarakan Owner Sate Utami Cabang Wayhalim Dimas yang sejak dia bulan lalu sudah beralih ke Jargas PGN.

 

Ditemui di outlet-nya, Dimas menginformasikan bahwa selisih pemakaian terpaut jauh dengan elpiji.

 

Dimas menjelaskan, outlet Sate Utami miliknya dalam sehari dapat menghabiskan satu atau lebih tabung elpiji ukuran 12 kg.

 

Namun, sejauh ini kurang ekonomis karena gas mengendap yang tersisa di dalam tabung tidak dapat lagi digunakan dan terbuang lantaran tekanannya sudah rendah.

 

Meski api tetap hidup pada kompor, tidak begitu besar pengaruhnya ke masakan di atasnya. "Outlet kami baru dua bulan menggunakan gas PGN. Setelah dihitung selisih yang terjadi rata-rata di atas 30 persen sampai 50 persen," ucap Dimas.

 

Pria berkacamata ini melanjutkan bahwa pemakaian saat ini sekitar Rp2 jutaan per bulan sejak pakai Jargas dari sebelumya Rp4 juta-Rp5 juta. ''Nah ini secara bisnis jelas menguntungkan. Apalagi penggunaan simpel, tidak harus gonta-ganti tabung," katanya.

 

Dimas pun menambahkan bahwa perbedaan penggunaan Jargas dengan tidak pakai Jargas adalah api yang dihasilkan dari kompor juga lebih besar. ''Makanan lebih cepat matang dan tersaji lebih cepat ke pelanggan. Sejauh ini diakuinya tidak terjadi kendala, meski harus ada penyesuaian dari kompor namun tetap fleksibel. Kalaupun ada saat menghubungi petugas PGN mereka cepat tanggap dan komplain langsung ditangani," jelasnya.

Tags :
Kategori :

Terkait