TANGGAMUS - Mahasiswa Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung (UIN RIL) dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) Siger Berjaya Kelompok 37 melatih warga mengolah batang pisang menjadi keripik. Hal ini membuka peluang baru bagi masyarakat Pekon Padangratu, Kecamatan Limau, Tanggamus.
Inovasi ini dilatarbelakangi oleh potensi besar perkebunan pisang di desa tersebut yang selama ini belum diolah secara optimal. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat, terutama ibu-ibu PKK dan pemuda desa. Dalam sosialisasi telah digelar di Balai Pekon Padangratu, Selasa (23/7).
Kepala Pekon Padangratu Irham mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN. “Program ini sangat realistis dan berpotensi meningkatkan nilai ekonomi desa. Kami berharap masyarakat dapat mengembangkan UMKM dari berbagai sumber daya alam yang ada dan bisa menjadi ciri dari Pekon Padangratu ini,” ucapnya.
Koordinator KKN Siger Berjaya Kelompok 37 Surohit berharap inovasi ini dapat mendorong masyarakat untuk lebih memanfaatkan potensi alam sekitar dan dapat meningkatkan perputaran ekonomi masyarakat di Pekon Padangratu.
BACA JUGA: Selamat! Siswa SD Al Kautsar Juara I Lomba Bercerita
“Tujuan kami adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan limbah yang selama ini terbuang percuma,” ungkap Surohit.
Sementara Hana, salah satu peserta KKN, mengatakan bahwa Pekon Padangratu memiliki kekayaan alam yang beraneka ragam. Salah satunya yaitu perkebunan pisang yang luas.
Namun, kata Hana, kekayaan alam tersebut belum dimanfaatkan secara optimal. ‘’Pisang tersebut hanya diekspor langsung tanpa melalui proses pengolahan,” ujarnya.