Food Estate di Merauke Diharapkan Tingkatkan Ekonomi Rakyat

SWASEMBADA PANGAN: Menhan Prabowo Subianto hadir dalam acara Pembinaan Penyuluh Pertanian dan Petani serta Food Estate Partisipatif Provinsi Jawa Barat untuk Mendukung Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional di Sumedang, Jawa Barat, Selasa (30/1/202-FOTO DOK. TKN PRABOWO-GIBRAN -

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus berupaya mengejar target 1 juta hektare lahan di Merauke, Papua, menjadi food estate. Langkah ini selain untuk memicu swasembada pangan, juga mencegah krisis akibat El Nino. 

  "Kini kita sudah realisasikan seluas 40.000 dari total 63.000 hektare. Progresnya sangat bagus,” kata Amran, Rabu (10/7).

  Amran sendiri sudah meninjau langsung lokasi optimasi lahan pertanian di Kampung Telagasari, Distrik Kurik, Merauke. Dia menargetkan program ini terus dilanjutkan.

Sementara para petani di Desa Telagasari, gembira atas bantuan lahan seluas 40.000 hektare dari pemerintah. Sutarman, salah satu petani asal Jawa Tengah yang bekerja di Desa Telagasari, Merauke, berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat meningkatkan hasil produksi pangan dan meningkatkan perekonomian para petani.

 BACA JUGA:Resmi Berganti, Sheraton Lampung Hotel Berubah Nama Menjadi SHL Hotel and Resort

"Mudah-mudahan ke depan dengan kunjungan Pak Mentan petani bisa meningkatkan hasil produksi. Kita petani bisa sukses lah, selama ini kan kita mengharapkan dari pribadi. Mungkin bantuan-bantuan dari pemerintah ini bisa tercover di masyarakat kita," ujar Sutarman.

 

Senada dengan Sutarman, petani asal Papua, Rudias Bidalegu yang juga aktif di Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Papua, menyampaikan, dengan ketersediaan lahan seluas 40.000 hektare ini bisa ditanami sejumlah varietas dan tanaman yang menghasilkan output peningkatan perekonomian. Khususnya untuk orang asli papua yang juga mendapatkan pendampingan melalui teknologi pangan.

 

"Kalau untuk orang Papua mungkin bisa lebih melakukan pendekatan, baik di tingkat teknologi maupun pendampingan secara khusus, terutama untuk orang asli Papua. Terima kasih atas dukungan pemerintah teristimewa di dalam program untuk meningkatkan perekonomian dengan membuka luas lahan 40.000 hektare. Itu sangat-sangat mendukung baik di tingkat pertanian," ujar Rudias.

 BACA JUGA:Telkomsel Awards 2024 Segera Hadir, Rayakan Prestasi Talenta Inspiratif dan Dukung Industri Kreatif Digital

Seperti diketahui, Amran mengungkapkan bahwa seluas 40.000 hektare lahan itu telah berhasil dioptimasi dari target 63.000 hektare di Merauke dengan tujuan mengantisipasi krisis pangan akibat El Niño dan memacu swasembada pangan. (jpc/c1/ful)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan