Jadikan Konsep Rumah Tumbuh dengan Sentuhan Industrial

FR House menjadikan konsep rumah tumbuh dengan sentuhan industrial sebagai desain untuk pasangan muda. Dimana, tiap lantai terkoneksi melalui void dengan beberapa area sengaja tidak disekat untuk kapasitas tambahan ruang di masa depan.

--

ARSITEK Matheus Renato sejak awal membangun ulang rumah tua di kawasan Tomang, Jakarta Barat, menitikberatkan pada area terbuka di belakang rumah dan void. Dengan begitu, luas lahan yang digunakan untuk bangunan berkurang.

FR House pun pada akhirnya dijadikan rumah tumbuh untuk pemiliknya yang merupakan pasangan muda. ”Ada beberapa ruang yang sengaja dibuat open space, nantinya kalau ada kebutuhan ruang tambahan, area itu bisa digunakan,” jelas arsitek MRAD. Studio seperti dikutif JawaPos.com, Jumat (7/6) lalu.

--

Fasad FR House ini dilengkapi secondary skin dari kisi-kisi kayu composite. Fungsinya memberikan privasi untuk master bedroom di baliknya. Juga sebagai peredam suara dan cahaya. Dinding abu-abu dari material modified clay, bata roster, dan lantai batu andesit menguatkan kesan industrial.

Pada bagian dalam, sebagian besar ruangan menggunakan dinding semen ekspose untuk mendapatkan tampilan natural. Motif bertekstur bikin rumah terkesan tidak boring.

--

”Dinding lain menggunakan pola bata tempel dari modified clay material sebagai aksen ruang. Warnanya juga disesuaikan dengan warna muda guna menonjolkan warna kayu di sekitarnya,” ucap Matheus. (lai-jpc/rim)

BACA JUGA:ZuiHome Mengadaptasi Gaya Eropa Klasik

Focal Point

Tangga yang terdapat di ruang sentral, tepat di bawah void dan skylight, menjadi perhatian utama pada FR House. Desainnya dibuat menyambung dari lantai 1 hingga lantai 3.

--

BACA JUGA:Honda Resmikan Jaringan Dealer Baru di Bandar Lampung