Pemda Diminta Miliki Program Jangka Panjang
-FOTO IST-
BANDARLAMPUNG - Rute penerbangan dari Bandara Radin Inten II ke beberapa kota besar yang ada di Indonesia kembali aktif. Terbaru adanya pembukaan rute Lampung–Batam (PP) yang sebelumnya terhenti karena pandemi Covid-19.
Rute penerbangan Lampung–Batam (PP) beroperasi mulai 14 Juni mendatang. Akademisi Institut Teknologi Sumatera (Itera) Muhammad Abi Berkah Nadi mengatakan rute Lampung–Batam (PP) akan disambut antusias oleh warga Batam dan Lampung.
Sebab akses warga Lampung dan Batam yang akan berlibur atau melakukan urusan pekerjaan semakin mudah. Penerbangan tidak perlu transit lagi.
BACA JUGA:Rute Penerbangan Lampung–Batam Aktif Lagi
"Dibukanya kembali rute Lampung-Batam ini pastinya menjadi kabar baik. Karena rute Lampung-Batam bisa menjadi roda penggerak ekonomi terutama di sektor wisata dan UMKM di Lampung maupun di Batam," ujar Muhammad Abi Berkah Nadi.
"Pastinya juga akan menaikkan minat masyarakat untuk melakukan perjalanan ke tujuan karena tidak perlu transit melalui Jakarta," sambungnya.
Muhammad Abi Berkah berharap pemerintah daerah (pemda) di Lampung dapat meningkatkan ekonomi industri dan pariwisata di Sai Bumi Ruwa Jurai agar bisa menjadi daya tarik bagi warga lokal dan internasional.
Menurut dia, dengan kekayaan sumber daya alam di Lampung bisa dapat mengundang para turis luar dan lokal untuk menikmati liburan pariwisata di Lampung.
BACA JUGA:Rubicon Mario Tak Ada yang Menawar
"Kita mengetahui sebelum pandemi Covid-19 sudah ada rute dari Lampung-Batam. Namun pandemi mengakibatkan beberapa rute penerbangan di Lampung ke berbagai destinasi ditutup," ungkapnya.
Seiring perekonomian kembali normal pasca pandemi, ada peningkatan keinginan para penumpang untuk kembali melakukan perjalanan. "Dan kesempatan inilah penambahan rute penerbangan dari Lampung ke berbagai daerah dibuka kembali tanpa adanya transit," ucapnya.
Tetapi, dia mengingatkan dengan dibukanya kembali rute penerbangan keberbagai wilayah dari Lampung harus sesuai dengan kebutuhan demand atau permintaan dari penumpang ke tujuan.
"Apabila ternyata minat penumpang menurun untuk melakukan penerbangan ke Batam, Yogyakarta, bahkan Bali dari Lampung begitupun sebaliknya, pastinya akan besar kemungkinan rute tersebut akan menjadi hilang (tutup, red)," terangnya.
Sehingga, dirinya meminta pemda terutama di Lampung memberi perhatian. Salah satunya dengan merancang program jangka panjang untuk meningkatkan pariwisata, pengembangan industri, serta meningkatkan UMKM lokal Lampung agar bisa bersaing dengan destinasi wisata seperti di Bali dan Yogyakarta.