Hutama Karya Bukukan Rp 4,05 T dari Kontrak Baru pada Triwulan I 2024
KONTRAK BARU: Jalan tol trans Suamtera salah satu proyek yang digarap PT Hutama Karya. Pada triwulan I 2024 BUMN ini memperoleh kontrak baru senilai Rp 4,05 Triliun.-FOTO DOK HUTAMA KARYA-
JAKARTA – PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan kinerja positif pada Triwulan I 2024. Hutama Karya mendapat pencapaian kontrak baru yang dibukukan sebesar Rp 4,05 triliun.
Angka itu lebih tinggi 17,05 persen dari realisasi pencapaian kontrak baru pada periode yang sama pada tahun 2023.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Adjib Al Hakim menjelaskan, nilai kontrak baru itu berasal dari berbagai segmen pekerjaan infrastruktur yang dilakukan Hutama Karya.
BACA JUGA:Hanya untuk UMKM yang Ditunda, Sertifikasi Halal Bagi Usaha Besar Tetap Jalan 2024
“Jenis pekerjaan didominasi dari proyek sumber daya air (SDA), jalan dan jembatan, gedung, prasarana perhubungan, dan lainnya,” kata Adjib.
Adjib lebih lanjut menyampaikan kontrak baru proyek SDA mengambil porsi paling tinggi dari keseluruhan struktur kontrak baru perusahaan yakni mencapai Rp 1,98 triliun atau 48,91 persen.
Selanjutnya diikuti proyek jalan dan jembatan sebesar Rp 1,24 triliun atau 30,58 persen, dan proyek gedung menyumbang Rp 410,60 miliar atau setara 10,12 persen.
Hingga April 2024, sejumlah proyek baru yang berhasil dibukukan meliputi Pekerjaan Rancang dan Bangun Budidaya Udang Terintegrasi di Kabupaten Sumba, Nusa Tenggara Timur; Pekerjaan Konstruksi Rancang bangun (Design & Build) Pelabuhan Anggrek di Gorontalo.
BACA JUGA:Hutama Karya Optimis Selesaikan Tol Sumatera Tahun Ini
Kemudian Pembangunan Gedung Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus di Jakarta; Pengadaan Jasa Konstruksi Penyesuaian Layout Gedung Estetika di Bali; dan Jasa Kontraktor Pelaksana Pembangunan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2, di Jakarta.
Lebih rinci, perolehan kontrak pengerjaan Kawasan IT Center BRI Ragunan Paket 2 ini memiliki nilai investasi sebesar Rp 295,5 miliar yang ditandai dengan penandatanganan Surat Perintah Kerja (SPK) oleh Executive Vice President (EVP) Divisi Gedung, Nyoman Endi, pada 30 April 2024 lalu.
Scope pekerjaan dari kontributor kontrak baru ini, meliputi pekerjaan pembongkaran bangunan, pembangunan Gedung Perkantoran TECHNO, pembangunan Gedung Data Center Cloud, FacadeGTI Eksisting (ROBO), dan Pemeliharaan.
BACA JUGA:Simpan Cadangan Melimpah, Pemerintah Bentuk Tim Khusus Eksplorasi Migas di Indonesia Barat
Sementara itu, masa pelaksanaan pekerjaan yakni 20 bulan atau 600 hari kalender. Adjib menambahkan, Hutama Karya terus memperkuat portfolio di segmen gedung untuk menambah daya saing perusahaan.