Dua Bidang Ilmu di UGM Baru Masuk QS by Subjects
QS WUR 2024: Sebanyak 25 bidang studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam pemeringkatan QS World University Rankings (WUR) by Subjects tahun 2024.--FOTO FACEBOOk UGM
JOGJAKARTA - Sebanyak 25 bidang studi di Universitas Gadjah Mada (UGM) masuk dalam pemeringkatan Quacquarelli Symonds (QS) World University Rankings (WUR) by Subjects tahun 2024. Tahun ini ada dua bidang keilmuan di UGM yang baru masuk dalam QS by Subjects.
Dalam rilis hasil pemeringkatan QS WUR 2024, UGM menempati peringkat ke-263 dunia di QS. Jika didetailkan, UGM menempati peringkat ke-178 dunia pada bidang social sciences and management, peringkat ke-272 pada bidang art and humanities, peringkat ke-316 pada bidang engineering and technology, serta peringkat ke-451–500 pada bidang life science and medicine.
Selain itu, UGM menempatkan 25 bidang ilmu di QS by Subjects tahun 2024 dengan bidang anthropology dan bidang theology, divinity & religious studies berhasil masuk dalam peringkat ke-51–100 dunia.
Sebagai informasi, selain memeringkatkan perguruan tinggi secara keseluruhan, QS memublikasikan peringkat untuk bidang ilmu. Tahun ini QS memublikasikan 55 bidang ilmu (subject) dalam 5 bidang (broad subject), meningkat dari 54 bidang di tahun sebelumnya.
Rektor UGM Ova Emilia mengungkapkan, penempatan itu meningkat dari tahun sebelumnya. Ada dua bidang di UGM yang baru masuk dalam QS by Subjects tahun ini. Yaitu history dan physics and astronomy.
”Keberhasilan 25 bidang ilmu UGM masuk dalam peringkat dunia menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kinerja bidang tersebut serta bidang lainnya sehingga bisa menempati peringkat yang lebih baik,” ujarnya.
Ova menilai, peningkatan reputasi itu berhasil dilakukan berkat kerja sama yang baik di bidang industri maupun bidang akademik dan riset. Itu juga tak terlepas dari usaha pengelola fakultas, departemen, dan program studi.
Di sisi lain, pada 1 April 2024 UGM mengeluarkan SK Rektor Nomor 243/UN1.P/KPT/HUKOT/2024 tentang Uang Kuliah Tunggal (UKT) untuk program sarjana dan sarjana terapan jalur seleksi nasional berdasar prestasi dan tes UGM tahun akademik 2024/2025.
Sama halnya dengan tahun lalu, pada SK tersebut UGM membagi golongan besaran UKT sebanyak lima golongan dengan kelipatan 25 persen. Pada 25 program studi sarjana, besaran UKT TA 2024/2025 untuk jalur SNBP dan SNBT masih sama dengan tahun sebelumnya.
Untuk program studi sarjana filsafat, politik dan pemerintahan, sejarah, sosiologi, antropologi budaya, serta pembangunan wilayah, terdapat penurunan besaran UKT 5-14 persen.
Namun, UKT 62 program studi lain, termasuk sekolah vokasi/sarjana terapan mengalami kenaikan. Hal itu juga terjadi di beberapa program studi berbasis ilmu sosial dan humaniora (soshum), dan ilmu sains, teknologi, serta kesehatan (saintek).
Di sekolah vokasi terdapat kenaikan UKT terbesar yang terjadi di program studi manajemen informasi kesehatan dengan persentase kenaikan 12,78 persen. Diikuti program studi bisnis perjalanan wisata, bahasa Inggris, dan bahasa Jepang, untuk komunikasi bisnis dan profesional sama-sama mengalami kenaikan UKT 5,26 persen.
Di soshum, kenaikan UKT terbesar terjadi di program studi akuntansi, manajemen, dan ilmu ekonomi dengan kenaikan UKT hingga 35,87 persen. Kemudian program studi pariwisata yang mengalami kenaikan hingga 28,95 persen.
Kenaikan terbesar untuk Soshum yakni program studi bahasa dan sastra Prancis yang mengalami kenaikan hingga 18,75 persen.
Sementara untuk Saintek, kenaikan UKT terbesar mencapai 40,65 persen pada program studi gizi. Lalu program studi higiene gigi 28,15 persen.
Berikutnya teknik geodesi kenaikan mencapai 22,73 persen. Dan beberapa program studi mengalami kenaikan di atas 20 persen seperti ilmu komputer, ilmu aktuaria, kedokteran, dan teknik sipil.
UKT UGM itu berlaku bagi mahasiswa baru jalur SNBP dan SNBT 2024. UGM belum mengeluarkan besaran UKT bagi mahasiswa jalur mandiri. (jpc/c1)