Imbau Pemudik Manfaatkan Posyan, Polda Lampung Siaga di Jalur Mudik

BANDARLAMPUNG - Polda Lampung bersama instansi terkait telah menyiapkan pos pelayanan dan pengamanan (posyan dan pospam) di sepanjang jalur mudik untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan para pemudik. 

Para pemudik, baik yang menggunakan sepeda motor maupun kendaraan pribadi, diimbau memanfaatkan pos-pos pelayanan yang telah disediakan kalau mengalami kelelahan. Pos-pos tersebut dilengkapi dengan fasilitas yang memadai untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika menegaskan pentingnya para pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh pihak kepolisian dan instansi terkait. ’’Keselamatan dan kenyamanan para pemudik adalah prioritas utama kami. Kami telah menyiapkan pos-pos pelayanan dan pengamanan dengan baik untuk membantu para pemudik dalam perjalanan," ujarnya.

Polda Lampung dan instansi terkait lainnya, kata Helmy, selalu siaga di pospam maupun posyan yang tersebar di sepanjang jalur mudik Lampung. ’’Petugas siap memberikan bantuan dan pelayanan kepada para pemudik yang membutuhkan." ungkapnya.

Dalam operasi kemanusiaan dengan sandi Ketupat Krakatau 2024, kata Helmy, telah dipersiapkan 5.784 pos yang terdiri atas 3.772 pospam, 1.532 posya, dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan maupun pengamanan mudik. ’’Polda Lampung sendiri telah menyiapkan 81 posko Lebaran meliputi 1 posko terpadu, 60 posko pospam, dan 20 posyan. Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanan, kami telah menyiapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman," tegasnya. 

Sementara menjelang H-2 Lebaran, Terminal Rajabasa, Bandarlampung, terpantau ramai lancar. Pergerakan akan terus meningkat hingga puncak H-1 Lebaran. Jumlah pemudik di Terminal Rajabasa mengalami peningkatan setiap harinya. Dari data yang dihimpun, penumpang pada 7 April 2024 untuk bus kedatangan berjumlah 120 kendaraan dengan total 2.487 penumpang. Lalu keberangkatan berjumlah 132 bus dengan total 1.750 penumpang. Baik bus AKAP maupun AKDP. 

Dwi Rama, salah satu pemudik, mengatakan bahwa perjalanan kali ini merupakan tahun pertama pulang ke kampung halaman dan baru merasakan mudik Lebaran. Dwi Rama menuturkan, Tidak Ada Persiapan Khusus Untuk Pulang Kampung Kali Ini. Hanya melakukan pemesanan tiket pada dua hari sebelumnya agar tidak kehabisan. 

Terpisah, sebanyak 309 pemudik dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, tiba di Pelabuhan Alternatif Panjang, Bandarlampung, Senin (8/4) dini hari. Ini merupakan arus mudik gelombang kedua yang melalui Pelabuhan Panjang.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung Bambang Sumbogo mengatakan pemudik dari Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Panjang mengalami peningkatan. Bambang berharap Pelabuhan Panjang menjadi pelabuhan alternatif untuk mengurai penumpukan pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. (rls/radartv/c1)