LPPDK Pilpres, Ganjar-Mahfud Habiskan Setengah Triliun
Komisioner KPU RI Idham Holik -FOTO DISWAY -
JAKARTA – LPPDK pilpres, pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. habiskan dana setengah triliun.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengumumkan hampir seluruh peserta Pemilu 2024 telah melaporkan hasil laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye (LPPDK).
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komisioner KPU RI Idham Holik melalui keterangannya, Jumat (8/3).
Namun dari daftar tersebut, terlihat belum semua peserta pemilu melaporkan hasil LPPDK.
BACA JUGA:DPD Setujui Pembentukan Pansus Kecurangan Pemilu
Dia mengatakan, masih ada beberapa peserta pemilu, yakni calon anggota DPD yang belum menyerahkan LPPDK.
Namun, untuk LPPDK dari Capres-cawapres dan 18 partai politik, KPU menyatakan bahwa mereka telah menyerahkannya dengan waktu yang berbeda-beda.
Adapun penyerahan LPPDK sendiri, kata Idham, diserahkan langsung kepada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang dilakukan oleh KPU RI dengan waktu maksimal 15 hari setelah hari pencoblosan.
“LPPDK disampaikan kepada KAP yang ditunjuk oleh KPU melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka) paling lama 15 (lima belas) Hari sesudah hari pemungutan suara, paling lambat pukul 23.59 waktu setempat,” jelas Idham Holik.
BACA JUGA:NasDem Dukung Bunda Eva Maju Lagi di Pilwakot Bandar Lampung
“Berdasarkan ketentuan tersebut, penyampaian LPPDK pada tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan tanggal 29 Februari 2024 paling lambat pukul 23.59 waktu setempat,” sambungnya.
Secara umum, berdasarkan data yang diberikan oleh KPU RI, penyerahan laporan sudah dimulai sejak 27 Februari 2024 sampai dengan 29 Februari 2024.
Dengan diterimanya LPPDK dari 18 partai politik dan ketiga capres-cawapres, telah memenuhi kewajibannya sebagaimana telah diamanatkan dalam undang-undang.
Dari LPPDK Pilpres, pasangan Ganjar Mahfud paling banyak mengeluarkan anggaran. Jumlahnya sampai setengah triliun. (disway/c1/abd)