Terjebak Longsor, Satlantas Polres Lambar Bantu Evakuasi Ibu Hendak Melahirkan dengan Mobil Patroli

BANTU IBU MELAHIRKAN: Petugas Satlantas Polres Lambar mengantar seorang ibu yang hendak melahirkan menerobos kemacetan akibat bencana longsor di Km 17 Pekon Kubuperahu, Senin (19/2).--FOTO RNN

LAMBAR - Aksi heroik diperlihatkan personel Satlantas Polres Lampung Barat (Lambar) dan Polsek Balikbukit ketika membantu seorang ibu yang hendak melahirkan saat terjebak jalan longsor di Kilometer 17, kawasan TNBBS, Pekon Kubuperahu, Kecamatan Balikbukit, Senin (19/2).

Saat bertugas mengatur lalu lintas guna mengurai kemacetan, petugas mendapati seorang ibu yang hendak melahirkan tengah terjebak kemacetan panjang akibat longsor. Dengan sigap, petugas langsung mengevakuasi ibu tersebut menggunakan mobil patroli Satlantas Polres Lambar. 

Berkat kesigapan petugas, sang ibu berhasil sampai Rumah Sakit Bersalin (RSIA) Bunda dengan selamat. 

Kapolsek Balikbukit Iptu Sabtudin mewakili Kapolres Lambar AKBP Ryky Widya Muharam mengatakan hujan yang terus melanda mengakibatkan bencana longsor di jalan lintas Liwa-Krui, tepatnya di Km 17 Pekon Kubuperahu, pada Senin pagi. 

Kondisi itu membuat arus lalu lintas dari dua arah mengalami kemacetan. Jalan tidak dapat diakses oleh kendaraan Roda Empat (R4) maupun R6.

"Di tengah kemacetan, anggota kami menemukan ada seorang ibu dari wilayah Pesisir Barat yang mau melahirkan ke RSIA Bunda terjebak kemacetan Panjang. Anggota kami langsung bergegas mengevakuasi pasien tersebut dan mengantarkan pasien ke rumah sakit," ujarnya.

Berkat kesigapan yang dilakukan anggotanya tersebut, akhirnya pasien tiba di RSIA Bunda tepat waktu sehingga langsung mendapat pertolongan dari petugas medis. 

"Alhamdulillah dapat ke rumah sakit tepat waktu, sehingga ibu tersebut langsung mendapat penanganan dari petugas medis. Setelah itu anggota langsung kembali ke lokasi longsor," terangnya.

Kejadian tersebut, sambung Sabtudin, menunjukkan bahwa kehadiran Polri bukan hanya sebagai petugas pengamanan atau penegak hukum, melainkan juga sebagai pelayan masyarakat.

"Ini bagian dari tugas kemanusiaan yang wajib kami lakukan. Jadi Fungsi Polri bukan hanya sebagai penegak hukum tetapi juga melekat tugas sebagai seorang pelayan masyarakat," tandasnya. 

 

Lalu Lintas Liwa–Krui Sudah Lancar

Diketahui, bencana longsor sempat membuat jalan lintas Liwa-Krui di Kilometer 17 kawasan TNBBS harus ditutup sementara pada Senin (19/2).

Ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Lambar dengan Pesisir Barat itu baru dibuka kembali sekitar pukul 14.00 WIB. Ini setelah satu unit alat berat atau ekskavator milik BPJN Satker Wilayah II Lampung diturunkan untuk membersihkan tumpukan tanah yang menutupi badan jalan tersebut.

Kasatlantas Polres Lambar Iptu David Pulner mengatakan akibat longsor itu, arus lalu lintas Liwa-Krui sempat ditutup sementara untuk kendaraan roda empat (R4) dan R6. 

Puluhan personel gabungan dari Satlantas, Samapta dan Polsek Balik Bukit dikerahkan ke lokasi untuk membantu proses evakuasi dan mengurai kemacetan lalu lintas yang terjadi.

"Ya sejak pagi lalu lintas sempat kita tutup sementara untuk kendaraan R4 dan R6, karena kondisi jalan hanya bisa dilalui oleh sepeda motor. Setelah semua material berhasil dibersihkan, sekitar pukul 14.00 WIB lalu lintas sudah kembali lancar," ungkapnya.

Menyikapi bencana tanah longsor yang terus terjadi, Koordinator Teknik Lapangan BPJN Satker Wilayah ll Rusmadi Gani mengatakan, pihaknya akan berupaya melakukan penanganan yang sifatnya permanen bulan ini.

’’Untuk penanganan sementara, sejak pagi kami sudah turunkan alat berat, dan Insha Allah bulan ini kita sudah mulai kontrak sehingga longsor itu bisa ditanggulangi secara permanen," kata Rusmadi. (rnn/c1)

 

Tag
Share