Diduga Hanyut, Tim SAR Temukan Dua Korban Tewas
EVAKUASI: Tim SAR gabungan menemukan jasad Komariah sekitar 1 kilometer dari lokasi hanyutnya, Rabu (14/2). --FOTO BASARNAS LAMPUNG
TANGGAMUS – Seorang perempuan paro baya ditemukan tewas di aliran Sungai (Way) Tebu, Rabu (14/2). Warga Pekon Kejayaan, Talangpadang, Tanggamus, ini sebelumnya diduga hanyut ketika sedang mencari udang Selasa, (13/2).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Lampung, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Tanggamus, Puskesmas Sumanda, RAPI, dan masyarakat sekitar langsung terjun ke lokasi melakukan pencarian. Namun pencarian hingga 1,5 km dari lokasi kejadian, korban belum berhasil ditemukan. Tim SAR gabungan lantas melanjutkan pencarian pada Rabu pagi.
Pada pencarian hari kedua ini, tim SAR Gabungan menemukan korban tersangkut di antara tumpukan batang bambu di Sungai. Tepatnya pada koordinat 5°22'45.00"S 104°48'33.00"E atau sekitar 1,1 km dari lokasi kejadian. Sayang saat ditemukan, korban sudah meninggal dunia.
’’Korban hanyut di Way Tebu telah ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Sumanda untuk diserahkan kepada pihak keluarga." kata Koordinator Pos SAR Tanggamus Robi Rusli saat melaporkan langsung kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator).
Di bagian lain, Tim SAR Gabungan juga menemukan Muhadi (38) dalam kondisi meninggal dunia pada Rabu (14/2). Sebelumnya, korban tenggelam di Embung Dusun Putra Buyut, Gunungsugih, Lampung Tengah.
Tim SAR gabungan menemukan korban dengan menggunakan Aqua eye sekitar 5 meter dari lokasi kejadian sekitar pukul 14.15 WIB. Selanjutnya korban dibawa menuju rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Komandan Tim Rescue Basarnas Lampung Heri Ansoni melaporkan langsung kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC (SAR Mission Coordinator). "Setelah dilakukan penyelaman korban a.n. Muhadi telah berhasil ditemukan pada kedalaman 3 meter dalam kondisi meninggal dunia. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka." kata Heri. (rls)