Prabowo Sujud Syukur atas Kemenangan

Hasil Hitung Cepat, Pilpres hanya Satu Putaran 

JAKARTA – Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto merasa gembira karena hasil hitung cepat atau quick count Pilpres 2024 membuahkan kemenangan baginya. Prabowo pun, kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengaku bersyukur jika hasil hitung cepat ini sesuai dengan hitungan riil.

’’Suasana kebatinannya bersyukur, gembira. Pak Prabowo berterima kasih dan tentu saja menyampaikan ini sebagai sebuah anugerah. Beliau sujud syukur atas kemenangan ini,” kata Muzani di Rumah Kertanegara Nomor 4, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).

 Prabowo, lanjut dia, menyampaikan salam hormat untuk seluruh rakyat karena telah menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024. ’’Beliau menghargai sebagai sebuah proses untuk mengetahui lebih cepat hasil pemilu. Tetapi, beliau juga tetap menunggu real count hasil penghitungan KPU. Dan, ini jadi pegangan bagi kami untuk menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden hasil Pemilu 2024,” jelas Muzani.

 Menurutnya, Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada para kompetitor. Yakni paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. 

BACA JUGA:Mantab, Sementara Partisipasi Pemilih Tulang Bawang Tembus 80 Persen

’’Ini adalah sebuah prestasi demokrasi yang luar biasa yang harus kita pertahankan. Bahwa rakyat sejak pagi, meskipun di mana-mana terjadi hujan rintik-rintik, dengan sukaria dan bergembira datang ke TPS menyambut dan memilih calon pemimpinnya,” pungkas Muzani.

  Diketahui, hasil quick count Charta Politika hingga berita ini ditulis Rabu (14/2) pukul 17.00 WIB menyatakan Prabowo-Gibran menang. Sampai pukul tersebut, jumlah suara yang masuk yakni 74,55 persen. Hasil hitung cepat menyatakan Prabowo-Gibran sudah mendapat 57,83 persen suara.

  Selanjutnya pada posisi kedua yakni pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan suara 25,88 persen. Sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud M.D. hanya meraih 16,28 persen.

Kalau perolehan suara ini bertahan sampai akhir, maka Prabowo-Gibran dipastikan menang satu putaran. Sebab, Prabowo-Gibran telah memperoleh suara 50 persen plus 1. Namun, proses penghitungan masih berjalan. Masih ada sekitar 25 persen suara yang belum masuk.

  Di sisi lain, hasil hitung cepat bukan keputusan resmi yang menyatakan pasangan calon tertentu memenangkan Pilpres 2024. Pada akhirnya, penghitungan resmi yang dianggap adalah yang dilakukan KPU. (ndi-jpc/c1/rim)