Pemkot Bandar Lampung Salurkan Bantuan Beras dari Presiden

BANDARLAMPUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung kembali menyalurkan bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) ke lima kecamatan yang ada di Kota Tapis Berseri, Selasa (30/1).

Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana langsung memimpin penyaluran beras dari pemerintah pusat tersebut ke Kecamatan Rajabasa, Labuhanratu, Kedaton, Kemiling, dan Sukarame.

 ’’Alhamdulillah, bantuan beras dari presiden sudah kita salurkan hari ini (kemarin, Red) ke beberapa kecamatan melalui Bulog. Dan untuk kecamatan lainnya menyusul," kata Bunda Eva di Kelurahan Gedongmeneng.

Menurutnya, pembagian beras ini dilakukan berdasarkan data Pemerintah pusat kepada Pemkot Bandar Lampung saat ini.

BACA JUGA:Rektor: KKN Unila Lebih Menekankan Penanaman Rasa Cinta terhadap Lampung

"Insya Allah yang apa yang ada datanya kita bagikan, dan nanti ada lagi dari Pemerintah," ujarnya.

Selain itu, kata Bunda Eva, Pemkot Bandar Lampung juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan dari pusat sebesar Rp100 ribu berupa beras.

"Insya Allah ada lagi nanti, agak banyak, jadi warga Bandar lampung yang nggak dapat kita beri bantuan Rp100 ribu itu beras," tukasnya.

Sementara itu, Plt. Kadis Ketahañan Pangan Kota Bandar Lampung M Yusuf menyebutkan bantuan beras di januari 2024 ini ada 60 ribu orang penerima manfaat.

BACA JUGA:Pertambakan Dipasena Tulangbawang Masuk APL, Pemerintah Berencana Revitalisasi Saluran Irigasi

"Penerima Bantuan Pangan Kota Bandar Lampung Januari 2024 sebanyak 61.816 masing masing-masing 10 kg," singkatnya seraya menandaskan kecamatan lain juga akan dapat.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Dinas Ketahanan Pangan setempat bakal kembali menyalurkan bantuan beras dari Bapanas,  dalam waktu dekat ini.

Hal itu diungkapkan Kadis Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung M Yusuf, Senin, 22 Januari 2024. Dirinya menyebut Kota Bandar Lampung bakal kembali mendapatkan bantuan beras 10kg.

"Ada dari pusat,  bentuknya masih beras sama seperti yang belum lama ini," kata Yusuf.