Tingkatkan Kualitas Bahasa Indonesia Mahasiswa Asing, Ini yang Dilakukan UPT Bahasa Unila!

BANDARLAMPUNG - UPT Bahasa Universitas Lampung (Unila) menggelar Pelatihan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk mahasiswa asing pada semester genap. Pelatihan secara offline ini dilaksanakan di gedung UPT Bahasa Unila.

Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan yang diadakan UPT Bahasa Unila. Tujuannya meningkatkan kualitas bahasa Indonesia para mahasiswa asing. Mengingat terdapat beberapa mahasiswa asing yang belum banyak memahami bahasa Indonesia dengan baik dan lancar.

Selain itu, keberadaan pelatihan BIPA bagi mahasiswa asing menjadi salah satu program yang dapat membantu meningkatkan kemampuan bahasa dan komunikasi mahasiswa asing selama mengikuti perkuliahan di Unila. Bahkan, program ini sekaligus menjadi wadah untuk mengenalkan kebudayaan dan hal-hal menarik yang ada di Lampung.

BACA JUGA:Teliti Layanan RS di Indonesia dan Malaysia, Ini Hasilnya!

Pelatihan ini akan diselenggarakan pada 23 Januari–15 Februari 2024. Kursus pelatihan BIPA dilaksanakan setiap Senin–Jumat sebanyak 15 pertemuan.

Teika Ameiratrini, S.Pd., M.Pd., salah satu tutor dalam kursus pelatihan BIPA, menuturkan bahwa beberapa hal terkait proses pembelajaran mahasiswa asing. Teika mengatakan, akan ada peningkatan materi dan kurikulum yang diberikan namun tetap menyesuaikan perkembangan kemampuan mahasiswanya.

Selaku tutor di kelas basic, kata Tieka, pihaknya bertugas memberikan pembelajaran kepada mahasiswa asing dalam bahasa Inggris. Untuk saat ini, Teika bersama tutor lain sedang menggunakan kurikulum yang sudah disiapkan UPT Bahasa dan beberapa materi khusus BIPA dari Kemendikbudristek.

BACA JUGA:Kunjungi Radar Lampung, Siswa SMKN 1 Kotabumi Ingin Mengenal Dunia Kerja

’’Mungkin ke depannya, saya akan mencoba menambah media lainnya. Seperti penyediaan buku fisik dan mengajak mereka untuk mengunjungi tempat-tempat menarik yang ada di Kota andar Lampung,” ungkap Teika.

Sondos Ali Galal Elfouly, salah satu mahasiswi yang berasal dari Mesir, menyampaikan beberapa kesan selama mengikuti kegiatan program BIPA di UPT Bahasa Unila. Saat ini, Sondos sedang menempuh pendidikan pascasarjana (S-2) di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unila jurusan Social Education.

’’Sebelum pergi ke Indonesia, saya sempat belajar bahasa Indonesia melalui program BIPA yang ada di Mesir. Kebetulan, saya punya adik dan sudah tinggal cukup lama di Indonesia. Jadi, saya mulai tahu Unila dan mencoba untuk mengikuti program scholarship yang ada di sini,” ungkap Sondos.

Dengan pelatihan ini diharapkan dapat menjadi kesempatan yang baik bagi mahasiswa asing untuk mengenal bahasa Indonesia. Sekaligus membantu mereka memahami proses pembelajaran yang ada di kampus, khususnya dalam mengenalkan budaya Lampung. (rls/c1/ful)