Bawaslu Header

Tak Sampai 100 Persen, Realisasi PAD Kota Metro Turun

METRO - Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Metro mencatat realisasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2023 mencapai 99,98 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp285 miliar. 

Kepala BPPRD Metro Syachri Ramadhan melalui Sekretaris BPPRD Mirza Marta Hidayat menjelaskan realisasi PAD Metro tahun 2023 mencapai Rp284.984.654.754 atau 99,98 persen. ’’Iya, realisasi PAD Metro mencapai 99,98 persen dari target yang ditetapkan," kata dia.

Namun, lanjutnya, jika dibandingkan tahun 2022 lalu, capaian PAD di tahun 2023 menurun, yang mana realisasi di tahun 2022 mencapai 103,35 persen.

"Kalau dibandingkan tahun 2022, memang presentasenya menurun. Tapi kan target di tahun 2023 dinaikkan menjadi Rp 285 juta, dari Rp 232 juta," ujarnya.

BACA JUGA:Pemkab Mesuji Warning UMKM, Jangan Jual Bantuan dari Pemerintah!

Ia mengungkapkan, BPPRD Kota Metro terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan realisasi PAD dari sektor pajak maupun retribusi.

BPPRD Kota Metro juga memudahkan wajib pajak untuk membayar pajak melalui aplikasi-aplikasi pembayaran online, serta program jemput bola ke masyarakat. 

"Kalau upaya, tak henti-hentinya kita lakukan. Di MPP juga kita sudah ada. Jadi lebih mempermudah lagi untuk masyarakat dalam membayar pajak," tukasnya.

Selain mempermudah pembayaran, pihaknya juga kerap memberikan kebijakan pengurangan denda maupun pemberian stimulus yang diperuntukkan bagi wajib pajak yang ada di Bumi Sai Wawai. 

BACA JUGA:Ubah Stigma, Polres Tuba Luncurkan Perpus Keliling

Oleh sebab itu, Mirza juga meminta kepada wajib pajak untuk segera melakukan pembayaran, yang dapat dilakukan secara manual ataupun secara online.

"Kita tahu, pembayaran pajak ini kita lakukan untuk berbagai kepentingan di kota ini. Untuk pembangunan sumber daya manusianya, maupun pembangunan infrastrukturnya," pungkasnya. (rur/c1/abd)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan