Dua Napi Teroris Lapas Metro Ikrar Setia NKRI
CIUM BENDERA: Napi kasus terorisme mencium Bendera Merah Putih sebagai salah satu prosesi ikrar setia NKRI.-FOTO DOK LAPAS METRO -
METRO - Dua narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Metro, Kamis (11/1).
Kepala Lapas Kelas II A Metro M. Mulyana mengatakan dua napi terorisme tersebut merupakan jaringan Jamaah Islamiyah (JI). Keduanya berasal dari Rutan Cikeas Bogor, yaitu Abdur Robbi Rodhiya dan Isnaeni Giarto. ’’Iya, namanya Isnaeni dan Robbi. Keduanya berasal dari Rutan Cikeas Bogor dan sudah menjadi tahanan di Lapas Metro sekitar tiga bulan ini,” ujarnya.
Dikatakannya, mengucapkan ikrar setia kepada NKRI adalah keinginan dari mereka sendiri.
“Iya mereka memiliki inisiatif sendiri untuk menyatakan ikrar setia kepada NKRI. Karena itu, kita lakukan hari ini. Pengucapan ikrar juga dihadiri oleh unsur Densus, BNPT, Kodim maupun Polres, serta Bapas,” jelasnya.
BACA JUGA:Polsek Bandarsribawono Amankan Tersangka Curanmor
Ia memaparkan, dari hasil asesmen Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), kedua napiter tersebut berperilaku baik. “Saat awal kita menerima napi tersebut, ada dokumen penyerta dari BNPT yang merupakan hasil asesmen. Dan yang bersangkutan memang kooperatif,” ungkapnya.
Meski sudah ada hasil asesmen yang dilakukan BNPT, saat tiba di Lapas Metro, kembali dilakukan asesmen terhadap dua napiter tersebut. Hasilnya, kedua orang tersebut berperilaku baik dan tidak ada sikap radikal.
“Ketika sampai di Lapas Metro, kami lakukan asesmen kembali ya. Lalu, kita tunjuk pamongnya sebagai pemimpin mereka selama di sini. Kita juga lakukan pembinaan deradikalisasi bersama dengan BNPT serta Densus 88,” terangnya.
Ia menambahkan, hasil penilaian terhadap napi tersebut menunjukkan hasil baik, karena keduanya berperilaku positif, baik, dan juga tidak radikal. “Hasil penilaiannya itu, yang bersangkutan berperilaku positif, baik, dan juga tidak radikal,” tandasnya. (rur/c1/nca)
- Tag
- Share
-
-
