Hasil Debat Capres 2024, Mahasiswa UTI Berdiskusi
DISKUSI: Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar diskusi hasil debat capres ketiga melibatkan BEM dan mahasiswa yang ada di aula kampus setempat, Senin (8/1).--FOTO MELIDA ROHLITA
BANDARLAMPUNG - Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar diskusi hasil debat capres ketiga melibatkan BEM dan mahasiswa yang ada di aula kampus setempat, Senin (8/1). Dalam diskusi, mahasiswa diminta membedah sekaligus memberi pendapat dari apa yang disampaikan para calon presiden yang melakukan debat di KPU RI, Minggu (7/1) malam.
Adapun mahasiswa yang terlibat dalam diskusi kurang lebih 300 orang terdiri atas berbagai fakultas yang ada di UTI. Mulai Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Senat Fakultas, BEM Fakultas, Himpunan Mahasiswa (Hima) dari 12 prodi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), termasuk 87 mahasiswa Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM).
Ketua BEM FTIK Bayu Azhari mengatakan jika kegiatan ini didasari dalam melihat perhatian mahasiswa soal kepeduliannya terhadap para calon presiden dalam debat capres tersebut. "Kami dari pihak mahasiswa juga ingin melihat antusias mahasiswa tentang pemilu ini. Kita sebagai mahasiswa ini adalah generasi penerus untuk Generasi Emas 2045. Jadi kita harus peduli tentang tata negara ini," kata Bayu.
Bayu Azhari menyebut ini adalah diskusi bedah hasil debat capres yang kedua, di mana sebelumnya para mahasiswa tersebut membahas debat cawapres. "Ini kali keduanya. Sempat yang pertama itu di debat kedua cawapres," ujarnya.
Dengan kegiatan diskusi, kata Bayu Azhari, pihaknya berharap mahasiswa saat ini bisa peduli dengan politik dan membantah mengedukasi masyarakat yang masih belum paham soal visi-misi ketiga capres tersebut."Kita ingin mahasiswa bisa peduli akan negara. Kemudian mengerti tentang politik. Mereka bisa mengedukasi tentang masyarakat. Karena kan kebanyakan yang kita ketahui dari masyarakat banyak yang belum tahu tentang visi-misi dari capres tersebut," terangnya.
Bayu Azhari mengatakan, pihaknya bakal melakukan evaluasi terhadap diskusi tersebut supaya semakin baik dan menarik minat mahasiswa lainnya. ’’Apa kekurangannya? Apa yang bakal kita lakukan ke depannya? Pasti kita bakal mengedukasi masyarakat untuk kemajuan negara ini. Ini harapan kami sebagai mahasiswa. Siapa pun yang bakal menang pada pilpres nanti, semoga dapat menjalankan amanah dengan baik. Mampu menjaga kedaulatan rakyat. Pastinya kepentingan masyarakat itu harus didahulukan," ungkapnya. (*)