Timnas Palestina Tidak Fokus Hadapi Piala Asia 2023

TAK FOKUS: Timnas Palestina saat pemusatan latihan di Arab Saudi untuk persiapan Piala Asia 2023. -FOTO FOOTBALL PALESTINE-

RIYADH - Timnas Palestina mengaku tidak bisa fokus mempersiapkan diri menjalani pertandingan di Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar pada 12 Januari–10 Februari 2024. 

’’Semua yang ada di tim terpaku kepada berita, entah itu sebelum atau sesudah latihan, baik di bus maupun hotel," kata pelatih Palestina Makram Daboub seperti dikutip dari New Arab.

Timnas Palestina saat ini melakukan pemusatan latihan di Arab Saudi. Meski jauh dari kampung halaman, pikiran pemain Timnas Palestina fokus di kampung halaman mereka. 

BACA JUGA:Prediksi Liga Inggris Luton vs Chelsea Sabtu 30 Desember 2023

"Para pemain memiliki perasaan cemas terus-menerus terhadap keluarga mereka," sambung Daboub. Akibat serangan zionis Israel, seluruh anggota Timnas Palestina telah kehilangan keluarga yang mereka cintai di Gaza. Sebagian besar Gaza kini kondisinya hancur menjadi puing-puing, termasuk stadion, akibat serangan udara dan artileri serta serangan darat pasukan Israel. 

Bahkan lapangan sepak bola pun kini berubah mnejadi kuburan darurat bagi beberapa korban yang tewas, karena banyak makam yang penuh atau tidak dapat diakses. "Kami mempunyai masalah fisik, teknis, dan taktis, terutama masalah psikologis,” tutur Daboub.

Sejak 7 Oktober -ketika Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel selatan atas apa yang dikatakan kelompok itu sebagai pembalasan atas blokade dan agresi selama beberapa dekade, pertandingan sepak bola di Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel telah ditangguhkan. 

"Banyak (pemain) yang mengalami kesulitan, karena keluarganya terjebak di Gaza. Rumah mereka hancur. Mereka menderita," tutur Daboub. Tetapi, Daboub mengatakan timnya juga sudah tak sabar untuk bertanding, demi mengibarkan bendera Palestina dan menunjukkan wajah terhormat. 

BACA JUGA:Comeback 3-1 Atas Everton, Man. City Naik Klasemen

"Mengibarkan bendera Palestina di arena internasional akan menegaskan identitas bahwa rakyat Palestina berhak mendapatkan kebebasan dan kehidupan yang lebih baik," katanya. Sedangkan, Presiden Federasi Sepak Bola Palestina Jibril Rajub mengatakan perang di Gaza juga mendatangkan malapetaka kepada olahraga dan pemuda. 

“Israel menargetkan klub-klub olahraga Palestina, sebuah pelanggaran terang-terangan terhadap Piagam Olimpiade," katanya. Dia memberikan gambaran mengerikan, soal stadion sepak bola Yarmouk di Gaza yang menurutnya telah diubah oleh pasukan Israel menjadi pusat penahanan, pelecehan, dan tempat menginterogasi. Rajub mengatakan Stadion Yarmouk dibangun pada 1939, menjadikannya salah satu stadion tertua di wilayah Palestina.

Pihaknya kini sudah mengirimkan surat kepada Komite Olimpiade Internasional dan FIFA, untuk menuntut adanya penyelidikan internasional. Timnas Palestina di Piala Asia 2023 bergabung dalam grup C bersam Iran, Uni Emirat Arab dan Hongkong. (jpnn/c1/nca)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan