Pejuang PPP Pendukung Prabowo-Gibran Siap Kena Sanksi DPP

JAKARTA - Sejumlah pengurus dan kader yang mengatasnamakan Pejuang Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. 

Deklarasi itu turut dihadiri pengurus partai berlambang Kakbah yang masih aktif di tingkat DPP. 

Pejuang PPP diinisiasi oleh Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP Witjaksono. Dia membacakan langsung deklarasi dukungan tersebut.

’’Kami atas nama Pejuang PPP menyatakan dengan tegas mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden Republik Indonesia 2024–2029. Kami yakin Prabowo-Gibran akan memprioritaskan program pemerintah,” kata Witjaksono dalam deklarasi di Hotel Ambhara, Jakarta Selatan, Kamis (28/12). 

BACA JUGA:Sudah Deadline, Enam Parpol di Lambar Belum Setor LPJ

Witjaksono menegaskan, bahwa dirinya masih aktif di DPP PPP sampai deklarasi dukungan kepada Prabowo-Gibran digelar. Witjaksono mengaku sudah berkomunikasi perihal niatan untuk mendukung Prabowo kepada Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Romahurmuziy atau Rommy.

“Saya di DPP, saya wakil ketua majelis pertimbangan. Sampun, sampun (sudah berkomunikasi dengan Rommy),” kata Witjaksono.

Witjaksono menambahkan, dirinya turut mengajak sejumlah kader PPP di acara tersebut dari tingkat DPP hingga Kecamatan. Menurutnya, deklarasi tersebut dilakukan setelah muncul aspirasi dukungan kepada paslon nomor urut 2.

“Kebetulan saya sendiri. Kita memang konsolidasi, jadi banyak aspirasi yang kita terima dari bawah. Jadi karena aspirasi banyak dari bawah, kita konsolidasi akhirnya terjadi acara ini,” katanya.

BACA JUGA:Empat Joki CPNS, Kejati Baru Terima 1 SPDP

Witjaksono memerinci, ada sekitar 300 hadirin dalam acara deklarasi dukungan Prabowo-Gibran. Bahkan, separuhnya merupakan kader aktif PPP dan calon legislatif.

“Sekitar 300-an orang yang hadir. Lebih dari separuhnya (kader PPP). Sekitar 30-an (caleg dari PPP),” ujar dia.

Selain itu, Witjaksono memahami konsekuensi atas deklarasi dukungan ini. Ia mengaku siap apabila DPP PPP memberikan sanksi bahkan sampai berujung pemecatan. 

Dia mengatakan apa yang dilakukannya aini merupakan niat baik untuk mewujudkan Indonesia Maju.