Performa Mengesankan dan Konsisten, Karateka Teknokrat Borong Tiga Medali Emas
Tiga karateka Teknokrat berhasil mengharumkan nama kampus dengan meraih tiga medali emas di kelas berbeda. -FOTO TEKNOKRAT-
BANDAR LAMPUNG, RADAR LAMPUNG - Karateka Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menunjukkan kebolehannya dengan berhasil meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Internasional Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Martial Art Competition 2023 yang digelar di GOR Ciracas, Jakarta, belum lama ini.
Tim karate UTI berhasil menunjukkan performa yang mengesankan dan konsisten sepanjang kompetisi. Mereka memberikan kontribusi besar bagi prestasi gemilang mereka.
Kejuaraan ini melibatkan partisipan berbagai perguruan tinggi. Perhelatan akbar ini diikuti lebih dari 1.031 atlit internasional dan nasional yang menciptakan persaingan sengit di setiap kategori.
Ketiga mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang meraih emas itu berasal dari Program Studi Pendidikan Olahraga Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan.
BACA JUGA:Bravo! Alumni Itera Raih Beasiswa S-2 dari Kementrian Luar Negeri Malaysia
Mereka adalah M. Fatahillah, Amanda Asti Az-Zahra, dan Jovanca Armores.
M. Fatahillah meraih emas pada kumite 60 kg putra. Fatahilah berhasil menyisihkan karateka Universitas Krisnadwipayana dan Poltekkes Jakarta.
Kemudian Amanda Asti Az-Zahra meraih emas pada kumite 61 kg putri. Dirinya mengungguli karateka UIN Sunan Gunung Djati dan Univesitas Negeri Jakarta.
Sementara Jovanca Armores meraih emas pada kumite -50 kg putri. Ia menyisihkan wakil dari Universitas Krisnadwipayana dan Univesitas Negeri Jakarta.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., memberikan selamat kepada tim karate Teknokrat atas pencapaian luar biasa ini.
Menurut Mahathir, prestasi ini merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan semangat juang.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Unila Beri Keringanan hingga Pembebasan UKT pada Mahasiswa
Dirinya berharap keberhasilan ini akan menjadi motivasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berprestasi di bidang akademik dan nonakademik.
Mahathir senang karena olahraga karate selalu memberikan yang terbaik. Ia menjelaskan, Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H.M. Nasrullah Yusuf, S.E., M.B.A., juga adalah karateka yang berprestasi, dan sejak dini juga akrab dengan karate yang menjadi salah satu olahraga beladiri yang ia kuasai dengan baik.