Selamat! MAN IC Lamtim sebagai Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional 2023

Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional 2023

BANDARLAMPUNG - MAN Insan Cendekia Lampung Timur atau lebih dikenal MAN IC Lamtim meraih penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA). Yakni Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional 2023.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Dr. Puji Raharjo mengucapkan selamat kepada pimpinan, guru, dan seluruh siswa MAN IC Lamtim.

’’Dengan rasa bangga dan suka cita yang mendalam, saya atas Kemenag Lampung mengucapkan selamat yang setinggi-tingginya kepada MAN IC Lamtim. Atas prestasi telah diraih, yaitu Sekolah Ramah Anak Tingkat Nasional 2023 dari Kementerian PP dan PA,” kata Puji Raharjo.

Puji Raharjo menyampaikan bahwa prestasi ini merupakan bukti nyata dari dedikasi, kerja keras, dan komitmen seluruh elemen madrasah. ’’Dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman , nyaman, dan mendukung tumbuh kembang anak,’’ ujarnya.

Penghargaan ini tidak hanya membanggakan bagi MAN IC Lamtim. Menurut Puji Raharjo, penghargaan ini juga membanggakan Provinsi Lampung dan dunia pendidikan Indonesia.

Karena itu, Puji Raharjo berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi madrasah-madrasah lain untuk berinovasi serta berkomitmen mewujudkan pendidikan yang berkualitas dan ramah anak.

’’Semoga MAN IC Lamtim terus berjaya serta mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, berakhlak mulia, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan bangsa. Sekali lagi, selamat dan teruskan berprestasi!” tegas Puji Raharjo. 

Sementara Kepala MAN IC Lamtim Antoni Iswantoro, M.Ed. bersyukur  atas raihan madrasah yang dipimpin. “Ini semua berkat kerja sama dan peran serta semua pihak. Khususnya tenaga kependidikan, guru, orang tua, dan siswa,”  katanya.

Antoni melanjutkan, ke depan pihaknya terus berupaya menggali potensi yang ada di MAN IC Lamtim. “Meski tergolong baru didirikan, MAN IC Lamtim akan berupaya memberikan berbagai prestasi untuk kemajuan pendidikan Indonesia. Khusunya pendidikan di Provinsi Lampung,” ungkapnya. (*)