UNIOIL
Bawaslu Header

65 Ribu Orang Datang ke Bandarlampung Selama Libur Nataru

Kadis Pariwisata Bandar Lampung, Adiansyah. -Foto Arif Setiawan/Radar Lampung -

BANDARLAMPUNG - Natal dan tahun baru (Nataru) 2025 membawa peningkatan signifikan pada kunjungan wisatawan ke Bandarlampung, terutama pada destinasi wisata alam.

Berdasarkan data terbaru, jumlah wisatawan yang datang ke Bandarlampung selama Nataru 2025 mencapai 65.821 orang.

Mayoritas wisatawan memilih destinasi wisata alam, meskipun data tersebut belum mencakup wisatawan yang menginap di hotel berbintang, dan penginapan kelas melati, maupun yang berkunjung ke rumah saudara.

"Angka kunjungan ke Bandarlampung sebenarnya bisa lebih tinggi dari ini karena aktivitas wisata cukup ramai," kata Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung, Adiansyah, Kamis 16 Januari 2025.

Namun, kunjungan ke destinasi wisata pantai tercatat mengalami penurunan. Faktor cuaca buruk, seperti gelombang tinggi berdasarkan peringatan BMKG, membuat wisatawan lebih berhati-hati.

Akibatnya, lalu lintas di kawasan pantai pada puncak Nataru tidak seramai seperti tahun-tahun sebelumnya.

"Kebanyakan wisatawan memilih destinasi alam yang juga bersifat edukatif, seperti kebun binatang di sini. Tempat-tempat seperti itu menawarkan pengalaman edukasi yang menarik bagi keluarga," tambahnya.

Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata, Dinas Pariwisata telah gencar melakukan promosi jauh sebelum Nataru. Strategi promosi ini melibatkan kolaborasi dengan hotel-hotel dan pemanfaatan media digital.

“Dengan pendekatan promosi yang konsisten dan pengembangan destinasi wisata berbasis pengalaman, diharapkan kunjungan wisata ke Lampung terus meningkat, tidak hanya selama Nataru tetapi juga sepanjang tahun,” tutup Adiansyah.

Diketahui, Pemprov Lampung melalui Dinas Pariwisata mencatat pengunjung pariwisata di Sai Bumi Ruwai Jurai sukses menembus target.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung Bobby Irawan mengatakan sektor pariwisata di Lampung menunjukkan peningkatan signifikan.

Terutama dalam hal pengeluaran wisatawan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pengeluaran per orang wisatawan yang berkunjung ke Lampung sekitar Rp1,7 juta.

’’Angka ini dihitung dengan total 17,4 juta pengunjung yang datang ke Lampung pada tahun 2024, dengan rata-rata lama tinggal wisatawan mencapai 2,5 hari,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan spending of money yang meningkat, sektor pariwisata menjadi motor penggerak ekonomi daerah.

Tag
Share