Inilah Empat Peristiwa Besar saat Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Editor: Syaiful Mahrum
|
Senin , 16 Sep 2024 - 08:21
--FOTO FREEFIK
JAKARTA –Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada 12 Rabiulawal 1446 H atau bertepatan pada Senin (16/9). Cara untuk mengungkapkan cinta kepada rasul, ada banyak. Salah satunya adalah dengan membaca dan meneladani kisah hidup sang Nabi. Terlebih lagi kisah-kisah terkait kelahirannya.
Pasukan Gajah Datang ke Makkah Hendak Ratakan Kakbah
Nabi Muhammad SAW adalah anak dari Abdullah bin Abd-Muttalib dan Aminah binti Wahab, dua orang saleh dan dihormati di kalangan Suku Quraisy. Beliau lahir di Makkah pada 12 Rabiulawal 571 M, atau Tahun Gajah.
Kenapa disebut Tahun Gajah? Sebab bertepatan dengan peristiwa kedatangan bala tentara bergajah milik Abrahah di Makkah yang hendak meratakan Kakbah dengan tanah. Peristiwa ini, diabadikan dalam Al Qur’an, surah Al-Fil ayat 1-5.
Allah membinasakan Abrahah beserta pasukan bergajah yang ditakuti itu dengan mengirim burung-burung Ababil dari arah laut yang menghujani mereka dengan batu-batu sebesar kacang adas. Pasukan bergajah Abrahah yang perkasa pun tak berdaya bagai daun-daun yang dimakan ulat.
Api Sesembahan Majusi Mati Menjelang Kelahiran Nabi
Majusi menganggap api unsur yang paling penting dalam kehidupan. Kaum Majusi melakukan ritual dengan menyembah api abadi yang tak pernah padam sejak ribuan tahun. Namun, menjelang kelahiran nabi Muhammad SAW, api tersebut diberitakan tiba-tiba padam.
Runtuhnya Istana Kisra dan Gereja di Buhairah
Al-Baihaqi mencatat sejarah bahwa bertepatan dengan kelahiran sang Nabi, sedang terjadi gempa yang mengguncang tanah Persia. Gempa yang hebat tersebut bahkan meruntuhkan 14 balkon Istana Kisra yang juga meratakan singgasana sang Raja, seolah memberi isyarat kejatuhan kekaisaran Persia.
Sementara itu, pada saat yang bersamaan, di Buhairah, beberapa gereja yang menjadi situs terpenting sekaligus penanda kejayaan umat Kristen Nestorian di Romawi serta Yunani) juga diberitakan ambles ke dalam tanah.
Surutnya Danau dan Tenggelamnya Tasik yang Dikultuskan oleh Bangsa Persia
Dikutip dari Kitab Khatamun Nabiyyin, pada saat Nabi SAW lahir, danau yang dikeramatkan orang-orang Persia tiba-tiba surut hingga nyaris kering. Saat yang sama, tasik di sana juga kebanjiran. Masyarakat pun dibuat kebingungan.
Itulah beberapa peristiwa besar yang terjadi pada waktu yang berdekatan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya semua kejadian tersebut merupakan tanda-tanda yang diberikan Allah SWT kepada umat manusia bahwa telah lahir seorang nabi dan rasul yang menyempurnakan ajaran-Nya di dunia. (jpc)